Kontroversi Dokter Terawan yang Dipecat IDI: Terapi Cuci Otak hingga Salahkan Orang Beli Masker

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Terawan Agus Putranto saat masih menjabat Kepala RSPAD Mayjen TNI

Ia menyebut, harga masker mengalami lonjakan karena diburu masyarakat setelah munculnya virus Corona.

Terawan pun justru menyalahkan orang-orang yang membeli masker.

"Salahmu sendiri kok beli ya," kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Terawan menilai orang yang sehat tidak perlu menggunakan masker untuk mengantisipasi virus.

Seharusnya, kata Terawan, masker hanya digunakan oleh orang yang sakit agar tak menularkan penyakitnya ke lingkungan sekitar.

Hal itu sesuai anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang beberapa waktu kemudian direvisi.

WHO pun mewajibkan setiap orang untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Di samping itu, pada 17 Februari 2020, sejumlah pakar mempertanyakan mengapa Covid-19 belum muncul di Indonesia.

Terawan pun kembali mengeluarkan jawaban yang kontroversial.

Ia mengatakan kekuatan doa menjadi penyebab Covid-19 tak masuk Indonesia.

3. Dicopot dari Jabatan Menkes

Pada Desember 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak jajaran menterinya, salah satunya posisi Menteri Kesehatan.

Posisi Terawan sebagai Menkes digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin.

"Budi Gunadi Sadikin adalah Direktur Utama Bank Mandiri, kemudian terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN."

"Dan Sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan," kata Jokowi sebagaimana diberitakan Tribunnews.com, Selasa (22/12/2020).

Halaman
1234