Gobel menyebut, kelangkaan minyak goreng dan mahalnya harga di Indonesia karena ada masalah dalam kepemimpinan, manajerial, serta pendekatan pengelolaan minyak goreng.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Diprediksi Turun Minggu Depan, Kata Mendag Lutfi: Sesuai Kompetisi Produsen
“Namanya pengusaha ya cari untung. Dia lihat ada celah dalam peraturan, lengah, ya dia masuk. Jadi, jangan kita langsung mencap bahwa ini adalah mafia,” tegasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian juga mengaku belum tahu mengenai rencana pengumuman tersangka itu.
Hal ini diungkap oleh Wakil Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
Menurutnya, pihak Kemendag terkait temuan mafia pangan ini tidak disampaikan dan diserahkan ke Polri.
(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Muhammad Idris)
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Dalih Mendag Belum Membongkar Nama Tersangka Mafia Minyak Goreng dan Tak Setuju dengan Mendag, Pimpinan DPR: Jangan Langsung Mengecap Ada Mafia Minyak Goreng