Memasuki Minggu Ke-4 Invasi, Para Analis Ungkap Skenario Arah Perang Rusia Vs Ukraina

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berusaha menyelamatkan apa pun yang mereka bisa setelah serangan Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal apartemen di Ibu Kota Ukraina, Kiev pada Senin (14/3/2022)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Invasi Rusia di Ukraina telah memasuki minggu keempat dan pertempuran semakin intensif, berikut perkembangan situasi terkini.

Perang Rusia terhadap Ukraina telah berlangsung selama 23 hari, karena retorika yang semakin keras dari kekuatan Barat terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin gagal menghentikan serangan di beberapa kota.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Al Jazeera, hampir tidak mungkin untuk memverifikasi berapa banyak warga sipil yang tewas sejauh ini.

Menurut PBB, lebih dari 600 orang tewas, tetapi angka sebenarnya dikhawatirkan lebih tinggi.

Laporan mengatakan ribuan tentara di kedua belah pihak juga tewas.

Baca juga: UPDATE Hari Ke-23 Invasi: Presiden AS dan Cina Bakal Berunding Bahas Perang Rusia Vs Ukraina

Sementara itu, perundingan Rusia-Ukraina yang bertujuan untuk solusi damai terus berlanjut.

Seiring berkembangnya laporan tentang militer Rusia yang macet.

Pasukan Ukraina masih melawan invasi Rusia, menimbulkan kerugian serius.

Militer Ukraina pun menggagalkan upaya pasukan terjun payung Rusia untuk merebut Ibu kota Kiev pada hari-hari awal konflik.

Baca juga: Aktris Senior Ukraina Tewas Terbunuh Diserang Rusia, Tempat Tinggal Dihantam Roket

Dan sejak itu pasukan Rusia mundur ke posisi bertahan yang memungkinkan mereka tetap mengontrol semua kota strategis.

Meskipun Rusia telah lama mengklaim memiliki keunggulan udara, pertahanan udara Ukraina tampaknya masih berfungsi.

Sementara negara-negara Barat mengirimkan rudal anti-tank dan anti-pesawat portabel ke Ukraina.

“Invasi Rusia sebagian besar terhenti di semua lini,” ujar laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan Inggris, Kamis (17/3/2022).

Tetapi dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, Frank Ledwidge, dosen senior dalam kemampuan dan strategi militer di Universitas Portsmouth, mengatakan “Apa yang terjadi di sini adalah bahwa serangan Rusia, dalam istilah militer, mencapai puncaknya”.

Baca juga: Video Viral Vladimir Putin Umumkan Rusia Damai dengan Ukraina, Ternyata Deepfake

“Mereka (Rusia) telah pergi sejauh yang mereka bisa dengan logistik dan persenjataan yang mereka bawa ke negara itu (Ukraina), itu tidak berarti itu macet,” katanya.

Halaman
123