UPDATE Hari Ke-23 Invasi: Presiden AS dan Cina Bakal Berunding Bahas Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian pada hari ke-23 perang Rusia dengan Ukraina yang perlu diketahui.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
AP/Vadim Ghird? via The Guardian
Petugas pemadam kebakaran Ukraina memadamkan api di sebuah gudang setelah pemboman di Ibu kota Kiev pada hari ke-22 invasi Rusia yakni Kamis (17/3/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terhitung pada Jumat (18/3/2022) perang antara pasukan militer Rusia melawan Ukraina telah berlangsung selama 23 hari.

Konflik bersenjata di antara kedua negara bertetangga ini diketahui dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke Ukraina.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian pada hari ke-23 perang Rusia dengan Ukraina yang perlu diketahui:

- Rusia dipaksa untuk mengalihkan 'sejumlah besar' pasukan militer untuk mempertahankan jalur pasokan daripada melanjutkan serangannya di Ukraina.

Baca juga: Aktris Senior Ukraina Tewas Terbunuh Diserang Rusia, Tempat Tinggal Dihantam Roket

Hal tersebut diungkapkan oleh Analis Intelijen Pertahanan Inggris.

Berdasarkan laporan terbaru dari Intelijen Kementerian Pertahanan Inggris, pasukan militer Rusia di Ukraina terus dilanda masalah terkait logistik.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pidato terbaru bahwa dugaan Rusia telah salah.

"Penjajah (Rusia) mengira mereka akan pergi ke Ukraina yang telah mereka lihat sebelumnya, pada 2014-2015, yang mereka rusak dan tidak takuti, tetapi kami berbeda sekarang.” tegas Zelenskyy.

Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy bersumpah akan membalas dendam pada Rusia atas penembakan yang menewaskan sebuah keluarga sipil yang hendak mengungsi.
Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy bersumpah akan membalas dendam pada Rusia atas penembakan yang menewaskan sebuah keluarga sipil yang hendak mengungsi. (Kolase Tangkapan Layar The Guardian)

Baca juga: Video Viral Vladimir Putin Umumkan Rusia Damai dengan Ukraina, Ternyata Deepfake

- Sekitar 130 orang telah diselamatkan sejauh ini dari ruang bawah tanah sebuah teater di kota Mariupol, Ukraina selatan yang terkena serangan udara Rusia.

Sebagaimana disebutkan bahwa ratusan orang bersembunyi di bawah teater tersebut.

Gedung teater itu sendiri telah ditetapkan sebagai tempat perlindungan bagi warga sipil yang terlantar, ketika diserang pada Rabu (16/3/2022).

Mantan Gubernur Donetsk, Serhiy Taruta mengatakan upaya penyelamatan telah terhambat oleh ketakutan akan serangan Rusia.

- Sekitar 30.000 warga sipil sejauh ini telah meninggalkan Kota Mariupol, kata pihak berwenang setempat.

Baca juga: Sempat Sebut Putin Penjahat Perang di Ukraina, Biden Kini Juluki Presiden Rusia Preman dan Pembunuh

Balai Kota Mariupol mengatakan bahwa 80 persen perumahan hancur serta sekitar 350.000 penduduk bersembunyi di lokasi pengungsian dan ruang bawah tanah setempat.

Teater Drama Daerah Donetsk telah dihancurkan oleh serangan udara.
Teater Drama Daerah Donetsk telah dihancurkan oleh serangan udara. (Administrasi Sipil-Militer Daerah Donetsk via Reuters)
Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved