Beberkan Propaganda, Warga Rusia: Saya Lihat Banyak Orang Dicuci Otak, seperti Reinkarnasi Hitler

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin

Kremlin mengatakan, kedua pihak akan mengadakan pembicaraan pada Senin (14/3/2022) melalui tautan video.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dan Menteri Luar Negeri AS sepakat bahwa diperlukan lebih banyak tindakan untuk menghentikan agresi Rusia.

Baca juga: Bela Ukraina yang Dituduh Pakai Senjata Biologis, AS: Kami Yakin Rusia Malah yang Pakai Senjata Itu

Korban sipil

Dewan Kota Mariupol mengatakan, 2.187 penduduk telah terbunuh di sana sejak awal invasi.

Kota ini kehabisan makanan dan air karena masih dikepung pasukan Rusia.

Sebuah konvoi bantuan gagal lagi mencapai kota itu karena penembakan Rusia, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina.

Jurnalis AS dibunuh

Seorang jurnalis AS ditembak dan dibunuh oleh pasukan Rusia di Kota Irpin, Ukraina.

Selain itu, seorang jurnalis lainnya terluka, kata kepala polisi regional Kyiv Andriy Nyebytov.

Baca juga: Putin Disebut Idap Gangguan gara-gara Tuduh Ukraina Sebar Senjata Biologis Lewat Burung dan Serangga

Pengungsi

Badan pengungsi PBB melaporkan bahwa hampir 2,7 juta orang telah meninggalkan Ukraina pada Sabtu (12/3/2022).

Hampir 1,7 juta dari para pengungsi tersebut menuju ke Polandia.

Ekonomi

Rusia mengatakan, pihaknya mengandalkan China untuk membantu perekonomian Moskwa yang terpukul hebat akibat sanksi dari Barat.

Tetapi, AS memperingatkan Beijing untuk tidak memberikan pertolongan kepada Rusia.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-18 Serangan Rusia ke Ukraina, Jurnalis AS Dibunuh, Fasilitas Pelatihan Yavoriv Dihantam"