TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut detik-detik hearing konflik tambang di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ricuh.
Kericuhan terjadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, pada Selasa (8/3/2022) siang.
RDP dipimpin Ketua Komisi III DPRD Sultra, Suwandi Andi, diikuti Wakil Ketua Aksan Jaya Putra, Sudirman dan Abdul Salam Sahadia sebagai anggota.
Rapat juga diikuti dan Muhammad Poli dari Komisi IV, Wakil Bupati Konkep, Andi Muhammad Lutfi, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konkep.
Baca juga: Jatam Menduga Penyerobotan Lahan Warga Wawonii oleh PT GKP Ada Dukungan Partai Politik
Selanjutnya General Manager (GM) PT GKP, Bambang Murtiyoso, Humas Marlion, dan sejumlah petinggi anak perusahaan Harita Group.
Kericuhan bermula saat perwakilan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sultra, Ardianto menyampaikan protes terhadap PT GKP.
Ardianto memprotes Pemda Konkep yang mendukung PT GKP melakukan eksplorasi pertambangan nikel di pulau kelapa itu.
Protes juga menjurus kepada pimpinan PT GKP, setelah viralnya video 49 detik GM PT GKP, Bambang Murtiyoso yang memerintahkan aparat menangkap warga.
"Masyarakat hari ini keluar rumah saja takut, beberapa hari yang lalu viral (PT GKP) meminta borgol, seenaknya saja bapak mengatakan seperti itu, itu tanah masyarakat," katanya dengan nada tinggi.
Sontak, protes itu menyulut emosi dari karyawan PT GKP bernama Muammar, dirinya langsung menyela pembicaraan Ardianto.
"Interupsi pimpinan, saya asli Wawonii, saya hadir di sini bukan untuk dimarah-marahi," ucap Muammar sambil menunjuk-nunjuk Ardianto.
Anggota Komisi III DPRD Sultra, Abdul Salam Sahadia langsung beranjak dari kursinya menghampiri Muammar.
Tak lama, seorang staf DPRD juga datang menghampirinya sambil meminta Muammar agar mau diatur.
"Saya tidak mau diatur kenapa," timpalnya diiringi dorongan Abdul Salam Sahadia ke tubuh Muammar hingga jatuh menduduki kursinya.
Baca juga: Ditolak Keras Warga, Wakil Bupati Konawe Kepulauan Malah Merestui Aktivitas Pertambangan PT GKP
"Kita ini diskusi, tapi bicara baik-baiklah, nda boleh, ayo kita diskusilah, saya paham itu, saya mengerti kawan-kawan, jangan seolah-olah kita dimarahi," katanya masih dengan nada tinggi.