TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ternyata bangunan sirkuit Formula E DKI Jakarta merupakan semi permanen, namun rencana itu diubah dan terjadi pembengkakan anggaran hingga Rp10 miliar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat proses pembangunan sirkuit Formula E di yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022).
Tahap pengerjaan sirkuit Formula E DKI Jakarta ini telah rampung 52 persen.
Sirkuit Formula E DKI Jakarta dibangun dalam waktu singkat.
Jangka waktu yang diberkian untuk menuntaskan mega proyek Gubernur DKI Jkarta Anis Baswedan ini adalah selama 54 hari.
Baca juga: Erdogan Beberkan Permintaan Putin, Syarat agar Invasi ke Ukraina Berhenti
Lintasan balap mobil sport listrik tersebut ditargetkan rampung pada April 2022.
Pembangunan trek langsung diawasi oleh pihak pengelola Formula E (FEO).
Sehingga kualitas lintasan diklaim akan sesuai dengan standar internasional.
Biaya pengerjaan sirkuit ini mencapai Rp60 miliar.
Awalnya anggaran pembangunan sirkuit Formula E DKI Jakarta sebesar Rp50 miliar.
Baca juga: TikTok di Rusia Tak Bisa untuk Posting dan Live Streaming, Alasannya demi Keselamatan Pengguna
Namun kemudian terjadi pembengkakan Rp10 miliar sehingga total menjadi Rp60 miliar.
Hal ini sebagaimana telah dibenarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Terkait Formula E seperti yang sudah disampaikan pak Dirut Jakpro, memang ada penambahan anggaran dari Rp 50 miliar ke Rp 60 miliar," kata Riza dikutip saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3/2022), TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.
Ia menjelaskan, pembengkakan anggaran sirkuit Formula E DKI Jakarta terjadi karana perubahan rencana pembangunan.
Menurutnya, bangunan sirkuit Formula E DKI Jakarta menjadi permanen, setelah sebelumnya direncanakan dibangun semipermanen.
Baca juga: AS Sebut Ukraina Sudah Siapkan Skenario Jika Presiden Volodymyr Zelenskyy Dibunuh Rusia