Baru-baru ini seorang pria sukses mempersunting wanita di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan mahar berupa saham.
Pria ini bernama Aristo Helvalex Mekuo yang menikahi Kiki Fatmawati dengan mahar saham PT Vale Indonesia sebanyak 500 lembar.
Sementara pernikahan Aristo Helvalex Mekuo dan Kiki Fatmawati terjadi pada, Sabtu (19/2/2022) di Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Mahar berupa saham tersebut yang diberikan Aristo kepada istrinya dalam pernikahan tersebut terbilang baru khususnya di Sulawesi Tenggara.
Jika merujuk pada harga saham periode 22 Februari 2022 harga per lembarnya senilai Rp4.960.
Baca juga: UNIK! Pria Ini Nikahi Gadis di Konawe Utara, Beri Mahar Berupa Saham 500 Lembar dari PT Vale
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ricky mengatakan artinya jika diakumulasikan nilainya, maka 500 x 4.960 = Rp2.480.000.
"Terkait mahar saham ini, hal tersebut menunjukkan saham merupakan alternatif investasi yang menarik saat ini dan yang akan datang," ucapnya, Rabu (23/2/2022).
Lebih lanjut, masyarakat di Sulawesi Tenggara pun sudah mulai mengenal, tahu serta paham terkait investasi saham sehingga mulai dijadikan mahar pernikahan.
Dengan adanya mahar nikah tentu mempelai pria berusaha memberikan hadiah yang terbaik kepada pasangannya.
Di samping itu juga keuntungan pemberian mahar saham ini kepada pasangan, nilainya yang dapat tumbuh dari tahun ke tahun.
Baca juga: Tahun 2021 Kinerja Pasar Modal Sulawesi Tenggara Meningkat, Ribuan Investor dan Jual Beli Saham
"Saham adalah pilihan yang sangat menarik untuk mahar nikah, tentunya ke depannya diharapkan semakin banyak menggunakan saham sebagai mahar atau kado pernikahan ke pasangannya," ucapnya.
PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) merupakan perusahan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi yang beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
PT Vale berdiri sejak 25 Juli 1968. PT Vale adalah bagian dari Vale, perusahaan multitambang yang berpusat di Brasil.
PT Vale merupakan pemimpin global dalam produksi bijih besi dan salah satu produsen nikel terbesar di dunia. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)