Sekolah Daring di Kendari

Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Dikmudora Kendari Imbau Orangtua Ajak Anak Segera Ikut Vaksin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Dikmudora Kendari Imbau Orangtua Ajak Anak Segera Ikut Vaksin

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari mengimbau orangtua siswa segera memvaksin anaknya di gerai-gerai vaksin yang sudah ditentukan.

Mengingat capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun hingga saat ini, Senin (21/2/2022) mencapai 20,22 persen atau sekiranya 7.551 siswa dari target 37.352 anak sekolah yang ada di Kota Kendari.

Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 1,41 persen atau 525 anak.

Ditambah lagi kasus Covid-19 di Kota Kendari terus meningkat sejak 2 Februari 2022 lalu, di mana saat ini total kasus Covid-19 menembus 1.270 kasus.

Kepala Dikmudora Kota Kendari, Makmur mengatakan imbauan ini untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh, khusunya anak.

Baca juga: Ujian Nasional Diganti Asesmen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe: Tetap Dievaluasi

Sebab beberapa hari terakhir ini, pihaknya menerima laporan beberapa siswa dan guru sejumlah sekolah mengalami demam dan batuk.

Sehingga pihaknya memutuskan untuk menutup sementara sekolah-sekolah tersebut.

"Terakhir ada empat sekolah yang melaporkan, tetapi hari ini juga ada lagi satu sekolah," ujar Makmur saat ditemui di kantornya, Senin (21/2/2022)

"Sehingga setelah kami koordinasi dengan Sekretaris Daerah, kami putuskan mengeluarkan surat edaran sebagai tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota yakni pengalihan dari belajar siswa di sekolah ke daring," katanya.

Adapun surat edaran tersebut dengan nomor 800/590/2022 tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Jenjang PAUD, SD dan SMP Tahun Pelajaran 2021/2022.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Konawe Kembali Berjalan Normal, Usai Tiga Sekolah Terpaksa Belajar Daring

Hal ini sebagai tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Kendari mengenai status Kota Kendari yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Kata dia, Dikmudora Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalihkan semua kegiatan belajar mengajar offline menjadi daring.

Kecuali kelas 6 dan kelas 9 yang sementara persiapan ujian sekolah berbasis komputer, masih melakukan aktivitas di sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Untuk memastikan kondisi saat ini tidak memungkinkan proses belajar mengajar secara offline maka mulai hari ini kita alihkan. Kita langsung kirim ke guru-guru dan kepala sekolah sebagai bentuk sosialisasi," bebernya.

Sementara sekolah-sekolah yang memiliki jadwal vaksin tetap melaksanakan vaksinasi sesuai dengan jadwal dan tetap menerapkan prokes.

Baca juga: Cara dan Syarat Ajukan Keringanan Pembayaran SPP atau UKT di UHO Kendari Semester Genap 2021-2022

Halaman
12