TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Haji Faisal menolak keinginan besannya, Doddy Sudrajat, yang ingin memindahkan makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Faisal membeberkan alasan, di antaranya soal jarak pemakaman Vanessa dan Bibi dengan rumah yang ditinggali putranya, Gala Sky Andriansyah.
Diberitakan TribunnewsSultra.com, hal itu diungkapkan Faisal dalam wawancara YouTube Intens Investigasi.
Awalnya, Faisal mengungkapkan kelebihan pemakaman anak dan menantunya di Taman Makam Islam Malaka, Jakarta Selatan.
Baca juga: Tak Hanya Pindahkan Makam Vanessa Angel, Doddy Sudrajat Juga Ingin Pindahkan Makam Bibi Andriansyah
Di mana tanah makam masih luas, jenazah Bibi dan Vanessa pun bisa dimakamkan dalam satu lubang yang setara dengan dua liang lahad.
"Menurut saya kalau soal pemakaman itu sudah bagus, pertama tempatnya lubangnya satu, bukan liang lahadnya satu, lubangnya satu tapi dibatasi oleh tanah," ungkap Faisal.
Selain itu, jarak pemakaman dengan rumah Gala yang tidak terlalu jauh.
Bahkan bisa dicapai dengan jalan kaki sehingga Gala bisa dengan mudah mengunjungi ayah dan ibunya.
"Terus rumah Gala di sini, dekat. Kalau suatu saat umpamanya dia mau berziarah, itu jaraknya hanya tinggal 2 menit sudah sampai, jalan kaki pun bisa."
"Jadi alangkah bangganya dia menurut saya, datang ke makam ketemu mama papanya di situ," kata Faisal.
Faisal pun menegaskan lebih baik makam tidak perlu dipindahkan, yang mana nantinya juga bisa menyalahi aturan hukum dan agama.
Baca juga: Ditanya soal Keputusan Pindah Makam Vanessa, Doddy Sudrajat: Tolong Doanya Biar Tidak Bikin Gaduh
Ingin pindahkan makam Bibi
Dalam wawancara terpisah, kuasa hukum Doddy Sudrajat, Djamaluddin Koeboedoen menyebut, pihak kliennya berencana memindahkan makam secara bersama-sama, sehingga tidak hanya makam Vanessa saja yang dipindah.
Namun, pihaknya belum ada kesempatan untuk bertemu langsung dengan keluarga Bibi.
"Kita berencana untuk memohon izin juga kepada Haji Faisal dan keluarga agar jika berkenan, antara almarhumah dan almarhum, itu makamnya dipindahkan bersama-sama."