TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman superfood yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Kelor juga dijuluki sebagai tanaman ajaib karena semua bagiannya mengandung khasiat untuk atasi berbagai masalah kesehatan.

Daun tanaman tropis ini kerap dijadikan sebagai ramuan herbal dalam pengobatan tradisonal.

6 Manfaat Kesehatan Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Today, berikut 6 keajaiban untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari nutrisi daun kelor:

Baca juga: Cegah dan Hambat Pertumbuhan Kanker, Simak 7 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Daun Kelor

1. Atasi Penyakit Radang Usus

Daun kelor kaya akan vitamin A, vitamin C, potasium atau kalium, kalsium, zat besi, protein, dan 8 asam amino esensial.

Daun kelor juga memiliki 46 antioksidan berbeda yakni asam askorbat, karotenoid, flavonoid dan senyawa fenolik.

Selain itu, mengandung 36 senyawa anti-inflamasi seperti isothiocyanate dan turunan fenolik, yang dapat membantu meningkatkan fungsi hati.

Kandungan juga tersebut diketahui membantu penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn.

Baca juga: Simpan Segudang Nutrisi Bermanfaat, Simak 12 Khasiat yang Membuat Daun Kelor Dijuluki Tanaman Ajaib

2. Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Daun kelor mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk.

Kandungan magnesium pada daun kelor juga lebih banyak daripada telur.

Daun kelor mengandung lebih banyak vitamin B3 dari kacang tanah dan lebih banyak vitamin B2 dari pisang.

Tak hanya itu kalium pada daun kelor lebih banyak dari pisang, serta vitamin A di dalamnya melebihi wortel.

Yang berarti daun kelor dapat berkontribusi dalam segala hal mulai dari penglihatan, kekebalan tubuh yang lebih baik, kesehatan tulang, hingga kulit bercahaya.

Baca juga: Disebut Mampu Menjadi Obat Anti Kanker Hati, Simak 5 Manfaat Terbaik Daun Kelor untuk Kesehatan

3. Menstabilkan Kadar Gula Darah

Daun kelor juga telah terbukti membantu menstabilkan kadar gula darah dan insulin pada pasien diabetes.

Selain itu, daun kelor juga bisa membantu mengobati gejala lain yang terkait dengan diabetes.

4. Bagus untuk Ibu Menyusui

Bubuk daun kelor dipercaya dapat membantu produksi air susu ibu (ASI), meskipun belum dipelajari secara ekstensif.

Daun kelor kaya akan tiga sterol yang dapat mendorong tubuh Anda untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Baca juga: Mampu Redakan Kram Menstruasi, Simak 6 Alasan Bubuk Daun Kelor Patut Dimasukkan dalam Menu Sehat

Bukan itu saja, bayi juga mendapatkan akses ke semua asam amino dan histidin daun kelor yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangannya.

5. Bagus untuk Vegetarian

Untuk vegan dan intoleran laktosa, daun kelor dapat memberikan lebih banyak kalsium daripada susu.

Daun kelor juga mengandung protein yang lebih banyak daripada yogurt.

Kandungan zat besi dalam daun kelor juga lebih banyak dari bayam.

Baca juga: Mampu Cegah Penyakit Pernapasan, Simak 7 Manfaat Luar Biasa Daun Kelor yang Penting untuk Disimak

6. Bagus untuk Atlet

Daun kelor juga dapat memberikan dorongan kepada atlet, karena tingginya kandungan zat besi, vitamin A dan C yang tinggi di dalamnya.

Kandungan tersebut bertanggung jawab atas suplai oksigen yang konstan dan cukup ke darah serta menstabilkan sirkulasi darah.

Tingginya asam amino dan kalsium pada daun kelor juga mempengaruhi secara positif pertumbuhan massa otot.

Kandungan antioksidan pada daun kelor pun turut melindungi jaringan sel selama peningkatan aktivitas fisik.

Baca juga: Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit, Simak 6 Alasan Sayuran Daun Kelor Patut Dikonsumsi

Nutrisi Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Healthline, daun kelor merupakan sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral.

Dalam satu cangkir atau setara 21 gram daun kelor cincang segar mengandung:

Protein: 2 gram;

Vitamin B6: 19 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG);

Vitamin C: 12 persen dari AKG;

Baca juga: Mampu Mengobati Kanker hingga Asma, Simak 8 Alasan Superfood Daun Kelor Wajib Dikonsumsi

Zat Besi: 11 persen dari AKG;

Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG;

Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari AKG; dan

Magnesium: 8 persen dari AKG.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)