TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pengancaman terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Seorang pengurus masjid diancam senjata tajam oleh dua pemuda.
Korban adalah pengurus Masjid Al Muslim yang diancam di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur.
Pengurus masjid tersebut dikejar dua pemuda Jumat (24/12/2021) malam sekira pukul 22.56 WIB.
Baca juga: Dukun Palsu Pengganda Uang Bunuh 2 Pasien, Modus Ritual Makan Daging Kambing yang Sudah Diracun
Aksi kejar-kejaran antara pelaku dan korban ini sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di halaman masjid.
Diduga aksi pengancaman yang dilakukan dua pemuda tersebut dipicu digantinya sandi WiFi.
Dalam rekaman video berdurasi 19 detik yang diterima Tribun-Medan.com, terlihat ada tiga pemuda yang lari dari arah jalan masjid menuju keluar.
Tidak lama setelah itu, tampak ada dua orang pemuda yang diduga pelaku berjalan keluar dari dalam mesjid.
Baca juga: Tabrak Mobil Pikap dari Belakang, Pengendara Motor Tewas, Anak yang Dibonceng Luka-luka
Tampak, seorang terduga pelaku yang mengenakan celana pendek dan kaus putih menenteng sebuah parang.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengaku sudah mengetahuinya.
Namun, dia mengatakan bahwa peristiwa tersebut bukanlah merupakan kasus penganiayaan.
Rona menyebutkan, kejadian itu hanyalah perselisihan paham saja antaran korban dan pelaku.
Baca juga: Kepergok di Kos dengan Istri Orang, Pemuda 21 Tahun Dibunuh si Suami Siri yang Cemburu
"Kalau penganiayaan langsung ke fisik itu belum ada, cuma seperti yang tertangkap di video yang sudah viral, itu cuma perselisihan," kata Rona kepada tribun-medan.com, Sabtu (25/12/2021).
Ia mengatakan bahwa, pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku yang melakukan pengejaran di mesjid itu.
"Sudah kita amankan tadi pagi, karena kita juga baru dapat laporannya tadi pagi, sudah kita amankan dua orang," ujarnya.
Baca juga: Tak Ada Respons saat Dibangunkan Kernet, Pria 64 Tahun Meninggal dalam Bus Jurusan Surabaya-Semarang