Kepergok di Kos dengan Istri Orang, Pemuda 21 Tahun Dibunuh si Suami Siri yang Cemburu
Aksi pembunuhan terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Korban adalah pemuda berinisial FC (21).
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Korban adalah pemuda berinisial FC (21).
Ia dibunuh oleh pemuda berinisial IG (23) di Kecamatan Burneh.
Jajaran Satreskrim Polres Bangkalan telah menangkap pelaku pembunuhan.
Baca juga: 3 TNI Terlibat Kecelakaan Sejoli yang Ditemukan Tewas di Sungai, Panglima TNI Minta Pelaku Dipecat
IG ditangkap di tempat persembunyiannya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/12/2021) siang.
Dengan penangkapan itu terungkap motif pelaku tega menghabisi nyawa korban.
Pembunuhan itu dipicu rasa cemburu pelaku yang mengetahui korban tengah bersama istri sirinya, WS (23) di sebuah kos.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (11/12/2021) lalu.
Baca juga: Tak Ada Respons saat Dibangunkan Kernet, Pria 64 Tahun Meninggal dalam Bus Jurusan Surabaya-Semarang
IG membunuh FC di sebuah rumah kos di kawasan Jalan RA Kartini, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan sekitar pukul 21.45 WIB.
“Motif pembunuhan itu dipicu rasa cemburu, hubungan tersangka IG dan WS berstatus nikah siri dan tidak dilengkapi dengan surat nikah,” ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo dalam Siaran Pers di polres, Jumat (24/12/2021).
Sigit menjelaskan, pertikaian hingga pembacokan dilakukan tersangka IG terhadap korban FC di dalam kamar kos.
Tersangka membacok korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau sebanyak tiga kali.
Baca juga: Tiba-tiba Jatuh Tersungkur saat Naik Motor hingga Tertindih, Tukang Parkir Kafe Meninggal Mendadak
“Bacokan pertama mengenai bagian kepala korban, kedua mengenai perut, dan bacokan terakhir mengenai tangan. Korban sempat keluar kamar kos untuk meminta pertolongan warga,” jelas Sigit.
Kejadian itu sampai mengagetkan para pengunjung sebuah kafe di kawasan Jalan RA Kartini, Kelurahan Kraton, karena FC mendadak muncul dan berlari meminta pertolongan, Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 21.45 WIB.
Ia pun ambruk, tewas bersimbah darah dengan posisi tubuh telentang karena telah dianiaya IG memakai senjata tajam.
