TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kejadian tragis dialami seorang wanita di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Pasalnya, ia menjadi korban penikaman dan perampokan yang dilakukan oleh teman lamanya sendiri.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Medan.com, seorang wanita bernama Indah Khairani (26), warga Jalan Sekata, Gang Flamboyan, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan, ditikam dan dirampok oleh temannya, Muhammad Faris.
Pelaku Faris menikam korban sebanyak 10 kali.
Akibatnya korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Putri Hijau Medan, untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Dipukuli Suami Mabuk, Nenek 61 Tahun di Sitaro Balas Aniaya si Kakek Gunakan Sajam
Kronologi: Tikam hingga Bawa Kabur Mobil Korban
Adapun peristiwa ini terjadi di depan kampus Dharmawangsa Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Selasa (21/12/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Korban mengungkapkan bahwa malam itu ia dan pelaku tengah berjalan-jalan di Kota Medan.
"Saya awalnya jalan-jalan dari pukul 22.00 WIB, ya biasalah sama teman kan, dia (pelaku) memang sudah lama kenal, tapi enggak pernah ketemu lagi," ungkap Indah kepada Tribun-Medan.com, Selasa (21/12/2021).
Indah mengatakan bahwa ia sudah bertahun-tahun tak bertemu pelaku.
Baca juga: Dituduh Curi Bedak Impor dan Uang Rp 9 Juta, Remaja 15 Tahun di Medan Dianiaya dan Disekap Majikan
Namun, belakangan ini pelaku tiba-tiba pelaku mencoba menghubungi dan mengajak bertemu korban.
"Kan sudah lama memang kami nggak ketemu, jadi tiba-tiba dia (pelaku) ini ngubungin aku, minta jemput ke Johor, adalah dua kali ketemu, yang ketiga kalinya ini kejadian," jelas Indah.
Pada pukul 24.00 WIB, korban dan pelaku sempat makan di Jalan Bambu, Kota Medan.
Kemudian keduanya melanjutkan lagi perjalanan ke arah Marelan.
Selama perjalanan, pelaku yang mengemudikan mobil korban sempat menanyakan beberapa hal kepada Indah.
Yakni perihal harga emas yang dipakai korban dan menanyakan pemasangan GPS di mobil Indah.
Baca juga: Habis Beli Rokok, Pria Ini Tiba-tiba Dipanggil Lalu Dianiaya Membabi Buta oleh Residivis
"Dia (pelaku) nanya-nanya gitu ke aku, kan kebetulan aku pakai emas, dia nanya berapa harga emas yang ku pakai, terus nanya lagi dia apakah mobil ku ada GPS atau enggak," beber Indah.
Dikatakan bahwa pelaku terus mengajaknya jalan-jalan hingga korban sempat tertidur di dalam mobil lantaran sudah larut malam.
"Karena sudah malam kali saya sempat ketiduran di dalam mobil, saya ngajak pulang tapi dia (pelaku) bilang sudah tanggung, dia masuk kerja jam 05.30 pagi, sambil menunggu itu katanya," terangnya.
Kemudian, sekira pukul 02.30 WIB, pelaku mendadak menghentikan laju mobil tepat di depan sekolah Darmawangsa, Medan.
Pelaku Faris beralasan ingin mengambil tissue di tasnya yang berada di kursi belakang mobil.
Korban yang duduk di depan tak menyadari jika pelaku mengambil pisau dan langsung menikam perutnya.
Baca juga: Prahara Cinta Segitiga, Gadis 17 Tahun di Muara Enim Nekat Aniaya Ibu Rumah Tangga dengan Sajam
"Terkejut saya mencoba melawan, tapi dia (pelaku) kembali nikam aku, sambil narik tas ku. Terus bergelut kami di mobil itu, aku berusaha buka pintu mobil lalu keluar sambil merampas pisau itu," ucap Indah.
Indah menuturkan bahwa setelah keluar dari mobil, ia lantas dia pun berteriak mencari pertolongan warga.
Diduga panik, pelaku meminta maaf kepada korban dan memintanya untuk kembali masuk ke mobil.
Disebutkan juga bahwa ia tak mau, hingga pelaku mencoba menabrak korban.
"Minta maaf dia (pelaku) ayo masuk katanya, nggak maulah aku kan, teriak-teriak di situ terus mau ditabrak nya aku, lalu dia lari bawa mobil sama handphone ku," papar Indah.
Baca juga: Gara-gara Persoalan Sapaan Tak Dijawab, Kakek-kakek Aniaya Besan: Kalau Bercanda Jangan Kasar
Masih Terselamatkan
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Medan.com, beruntungnya nyawa korban penikaman dan perampokan tersebut masih bisa diselamatkan.
Dijelaskan Indah, bahwa ketika itu masih terdapat warga yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga akhirnya korban yang tak sadarkan diri, langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah dari situ nggak sadar lagi aku, karena luka tusukkan ada 10 lubang. Sudah buat laporan ke Polrestabes," sebut Indah.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Disekap dan Dianiaya, Pelaku Rampas Perhiasan Korban yang Ternyata Palsu
Sementara itu, Kompol Muhammad Firdaus selaku Kasat Reskrim Polrestabes Medan, membenarkan adanya peristiwa penikaman dan perampokan di depan sekolah Dharmawangsa itu.
Kompol Firdaus menuturkan bahwa, pihakanya kini tengah menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku.
"Korban sudah buat laporan. Untuk pelaku dalam pengejaran," ujar Kompol Firdaus.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribun-Medan.com/Alfiansyah)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Seorang Wanita di Medan Dirampok Teman Sendiri, Nyaris Tewas Ditikam di Leher Kemudian Ditabrak" dan "SADIS, Seorang Wanita Dihujami Tikaman di Depan Kampus Dharmawangsa Medan"