Melancarkan Pencernaan, Simak 4 Manfaat Nutrisi Daun Kelor untuk Mengatasi Gangguan Lambung

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kelor, daun kelor mempunyai nutrisi yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan lambung.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tanaman kelor atau disebut juga sebagai Moringa oleifera merupakan termasuk Superfood yang mudah ditemui di Indonesia.

Kelor terutama di bagian daunnya dikenal mempunyai segudang khasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan tubuh.

Daun kelor pun diyakini dapat menjadi obat herbal untuk membantu penanganan beragama penyakit kronis, seperti diabetes bahkan kanker.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari alodokter, daun kelor di Indonesia juga kerap dijadikan jamu atau obat herbal untuk mengobati gangguan pencernaan.

Daun kelor diklaim dapat mengatasi penyakit radang lambung dan gejala sakit maag.

Daun kelor sendiri mengandung beragam nutrisi seperti, karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, vitamin K, zinc, kalsium, fosfor, magnesium, kalium, dan zat besi.

Baca juga: Mengandung Zat Antibakteri, Simak Manfaat Nutrisi Daun Kelor untuk Menjaga Kesehatan Rahim

Terkandung juga zat yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri di dalam daun kelor.

Dengan kandungan nutrisi dan aneka zat aktif tersebut daun kelor disebut mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati penyakit lambung.

Manfaat Daun Kelor untuk Lambung

1. Mengobati Radang Lambung

Kandungan antioksidan dan antiradang dalam daun kelor mampu meredakan peradangan dan melindungi dinding lambung, sehingga membantu mengobati gejala gastritis.

Radang lambung dalam istilah medis juga disebut gastritis.

Kondisi tersebut terjadi saat dinding lambung mengalami peradangan, sehingga membuat jaringan dinding lambung mudah rusak dan terkikis oleh asam lambung.

Baca juga: Mampu Mencerahkan Wajah, Simak Manfaat Masker Daun Kelor untuk Kecantikan Kulit

Radang lambung menimbulkan rasa nyeri, atau perih di ulu hati, mual, atau gejala sakit maag.

2. Melindungi Lambung dari Infeksi Bakteri

Kandungan zat antibakteri pada daun kelor dapat melindungi lambung dari infeksi bakteri seperti bakteri Salmonella, H. pylori, dan E. coli yang bisa mengganggu fungsi lambung dan saluran pencernaan.

3. Mencegah dan Mengobati Tukak Lambung

Tukak atau ulkus pada lambung dapat disebabkan dari radang lambung kronis, produksi asam lambung berlebihan, efek samping obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti aspirin, hingga infeksi bakteri H. pylori.

Tukak lambung dapat menimbulkan gejala nyeri atau perih yang berat pada ulu hati.

Baca juga: Mampu Melembabkan Wajah, Simak 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kecantikan Kulit

Beberapa penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun kelor terlihat bisa melindungi dan melapisi jaringan dinding lambung.

Sehingga berpotensi mencegah dan mengobati penyakit tukak lambung.

Namun riset itu baru terbatas dengan objek hewan, maka masih perlu diteliti lebih lanjut tentang efektivitas manfaat daun kelor yang satu ini.

4. Melancarkan Pencernaan

Daun kelor mengandung vitamin B, vitamin C, protein, karbohidrat, zat antioksidan dan zat antiradang.

Baca juga: Kenali Nutrisi Daun Kelor yang Bermanfaat Turunkan Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa daun kelor memiliki efek pencahar alami bagi yang kesulitan buang air besar (BAB).

Oleh karena itu konsumsi daun kelor baik untuk melancarkan pencernaan dan membantu mengatasi konstipasi atau sembelit.

Risiko dan Efek Samping Konsumsi Daun Kelor

Meski berpotensi untuk mengobati gangguan lambung,  daun kelor tak dianjurkan dikonsumsi berlebihan, karena bisa menyebabkan efek samping, seperti:

- Sakit perut atau mulas;

- Diare;

- Mual;

Baca juga: Berpotensi Turunkan Berat Badan, Simak Manfaat Mengonsumsi Ramuan Herbal Daun Kelor

- Penurunan tekanan darah secara drastis (hipotensi); dan

- Penurunan kadar gula darah (hipoglikemia).

Sesuai takaran aman, Anda dapat mengonsumsi maksimal 70 gram atau setara 10 sendok teh bubuk daun kelor per harinya.

Selain itu pengonsumsian daun kelor juga tak disarankan untuk  ibu hamil, bayi, dan anak-anak, lantaran belum terbukti keamanannya untuk dikonsumsi kelompok tersebut.

Adapun untuk ibu menyusui, daun kelor disebut mampu  merangsang produksi ASI, namun masih perlu diteliti lebih lanjut terkait efektivitasnya.

Walaupun daun kelor memiliki beragam manfaat untuk lambung, namun masih perlu penelitian lanjutan mengenai keefektivitasannya.

Baca juga: Mampu Tingkatkan Kesuburan Pria, Simak 4 Manfaat Potensial Nutrisi Daun Kelor untuk Vitalitas

Sebab masih sangat terbatasnya data uji klinis terhadap manusia mengenai manfaat daun kelor.

Penting diingat juga bahwa tidak semua obat herbal aman untuk lambung, jadi sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum  memanfaatkan daun kelor untuk mengatasi gangguan lambung.

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Sebelumnya telah dilansir TribunnewsSultra.com dari Healthline, kandungan gizi dalam 21 gram daun kelor meliputi:

Protein: 2 gram;

Vitamin B6: 19 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG);

Baca juga: Mengandung Zat Antikanker, Superfood Daun Kelor Berpotensi Mengatasi Penyakit Kanker

Vitamin C: 12 persen dari AKG;

Besi: 11 persen dari AKG;

Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG;

Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari AKG; dan

Magnesium: 8 persen dari AKG.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)