TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Superfood daun kelor merupakan tanaman yang mudah dijumpai di Indonesia.

Masyarakat Indonesia pun kerap menjadikan daun kelor sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit kronis seperti diabetes hingga kanker.

Tanaman kelor atau juga disebut Moringa oleifera ini mempunyai segudang nutrisi yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Selain berkhasiat untuk vitalitas kaum pria, daun kelor pun juga bermanfaat untuk kesehatan wanita.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari alodokter, selain baik dikonsumsi bagi ibu hamil dan menyusui, ternyata daun kelor juga baik untuk kesehatan rahim.

Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam daun kelor disebut bermanfaat untuk kesehatan rahim.

Baca juga: Mampu Mencerahkan Wajah, Simak Manfaat Masker Daun Kelor untuk Kecantikan Kulit

Hal tersebut bersumber dari kandungan asam amino, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin K, kalsium, dan magnesium pada daun kelor.

Daun kelor juga mengandung efek antioksidan, antibakteri, antiradang, dan antikanker.

Manfaat Daun Kelor untuk Rahim

Mengonsumsi daun kelor sangat baik untuk menjaga kesehatan rahim dan fungsi organ reproduksi wanita.

Adapun manfaat yang ditawarkan daun kelor untuk kesehatan rahim Anda yakni:

1. Meningkatkan Hormon Estrogen

Baca juga: Mampu Melembabkan Wajah, Simak 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kecantikan Kulit

Beberapa studi menunjukkan bahwa daun kelor berkhasiat untuk melancarkan sirkulasi darah di dalam rahim dan meningkatkan produksi hormon estrogen.

Lantaran daun kelor mengandung antioksidan dan fitosterol, yaitu sejenis lemak tumbuhan yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan hormon dalam tubuh.

Hormon estrogen mampu mengendalikan siklus menstruasi, mematangkan sel telur, mempersiapkan rahim untuk kehamilan, merangsang pembentukan cairan pelumas alami di vagina, dan mencegah vagina kering.

2. Mencegah dan Mengatasi Infeksi Rahim

Kandungan antibakteri dan antiradang pada daun kelor bermanfaat untuk melindungi rahim dari infeksi bakteri.

Beberapa penelitian pada laboratorium menyatakan bahwa ekstrak daun kelor nampak mampu mencegah dan mengobati infeksi rahim yang disebabkan bakteri, seperti endometritis dan vaginitis.

Baca juga: Kenali Nutrisi Daun Kelor yang Bermanfaat Turunkan Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Namun, hingga kini belum ada penelitian guna memastikan efektivitas dan keamanan daun kelor sebagai obat infeksi rahim pada manusia, sehingga perlu diteliti lebih lanjut.

Anda dapat berkonsultasi ke dokter terkait keamanan mengonsumsi daun kelor untuk mengobati masalah rahim.

3. Menurunkan Risiko Kanker Rahim

Daun kelor mengandung juga efek antikanker.

Beberapa riset menyatakan bahwa tingginya kandungan antioksidan dan antikanker pada daun kelor dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di dinding rahim.

Tetapi sejauh ini daun kelor  belum dapat dijadikan sebagai obat kanker, lantaran studi tersebut masih sangat terbatas pada manusia.

Baca juga: Berpotensi Turunkan Berat Badan, Simak Manfaat Mengonsumsi Ramuan Herbal Daun Kelor

Daun kelor bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen ataupun minuman seperti jamu dan teh herbal.

Pengonsumsian daun kelor umumnya bergizi dan menyehatkan tubuh.

Namun jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping, seperti mual, diare, dan perut kembung.

Sampai saat ini belum ada informasi yang jelas terkait dosis aman untuk mengonsumsi daun kelor secara medis untuk menjaga kesehatan rahim.

Sehingga tak dianjurkan untuk Anda hanya mengandalkan daun kelor sebagai pengobatan penyakit rahim.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait khasiat daun kelor untuk mengatasi gangguan pada rahim, seperti nyeri perut saat menstruasi atau berhubungan seksual, maupun keluar darah dari vagina di luar masa haid.

Baca juga: Mampu Tingkatkan Kesuburan Pria, Simak 4 Manfaat Potensial Nutrisi Daun Kelor untuk Vitalitas

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Healthline, kandungan gizi dalam 21 gram daun kelor meliputi:

Protein: 2 gram;

Vitamin B6: 19 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG);

Vitamin C: 12 persen dari AKG;

Besi: 11 persen dari AKG;

Baca juga: Mengandung Zat Antikanker, Superfood Daun Kelor Berpotensi Mengatasi Penyakit Kanker

Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG;

Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari AKG; dan

Magnesium: 8 persen dari AKG.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)