Jaga Kesehatan Rahim, Simak 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Kelor untuk Ibu Hamil

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi manfaat daun kelor untuk menjaga kesehatan rahim dan janin ibu hamil selama masa kehamilan hingga proses persalinan kelahiran bayi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tak hanya bagus dikonsumsi pascamelahirkan untuk memperbanyak produksi air susu ibu (ASI), rupanya daun kelor juga bermanfaat bagi ibu hamil dalam menjaga kesehatan rahim.

Ibu hamil wajib mengetahui manfaat apa saja yang ditawarkan dengan mengonsumsi daun kelor.

Sangat disarankan memperbanyak konsumsi sayuran hijau bagi ibu hamil hijau.

Salah satu olahan sayur yang dapat dicoba yakni daun kelor.

Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa mengonsumsi daun kelor memang bermanfaat untuk kesehatan rahim pada ibu hamil.

Manfaat Daun Kelor untuk Rahim

Dilansir TribunnewsSultra.com dari SehatQ, cara mengonsumsi daun kelor bagi ibu hamil, dapat secara langsung atau meminum air rebusan daunnya.

Baca juga: Punya Segudang Nutrisi, Simak 6 Manfaat Konsumsi Daun Kelor Untuk Ibu Menyusui: Memperbanyak ASI

Berikut manfaat daun kelor untuk rahim yang didasarkan pada hasil penelitian sejauh ini:

1. Mencegah Anemia

Manfaat utama dari daun kelor untuk ibu hamil yakni guna mencegah anemia.

Menurut hasil penelitian, ibu hamil yang konsumsi suplemen ekstrak daun kelor 1.400 mg per hari diyakini mempunyai kadar hemoglobin yang signifikan daripada ibu hamil yang tak mengonsumsinya.

Sehingga hak tersebut diyakini mampu menjauhkan ibu hamil dari  risiko mengalami anemia.

Anemia atau kekurangan sel darah merah di dalam tubuh pada ibu hamil dapat menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap janin.

Jika ibu hamil mengalami anemia maka pasokan oksigen dan nutrisi ke janin akan terhambat serta dapat mengganggu pertumbuhan janin.

Baca juga: 7 Alasan Hebat ‘Ramuan Ajaib’ Bubuk Daun Kelor Wajib Dikonsumsi untuk Kesehatan

2. Mencegah Kerusakan DNA Janin

Penelitian dari Universitas Hasanudin, Makassar, menyatakan bahwa kandungan kolin pada daun kelor juga bermanfaat untuk rahim.

Dengan mengonsumsi kolin yang cukup dari daun kelor mampu rusaknya DNA single strand pada janin, jadi bayi dapat lahir dengan sehat.

3. Mencegah Komplikasi Kehamilan

Mengonsumsi daun kelor selama masa kehamilan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi sang calon ibu.

Terpenuhinya gizi tersebut dapat mencegah komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan keterbatasan pertumbuhan rahim (intrauterine growth restriction atau IUGR), yang berpotensi membuat janin lahir prematur atau sebelum waktunya.

Terhindar dari risiko kehamilan akan membuat bayi bisa lahir dengan berat badan yang normal.

Baca juga: Padat Nutrisi, Simak 5 Manfaat Teh Daun Kelor serta Cara Mudah Membuatnya di Rumah

Walaupun begitu, mengonsumsi daun kelor tak serta-merta membantu ibu menaikkan berat badan janin saat di kandungan.

Penelitian menyatakan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang kerap mengonsumsi daun kelor, tak mempunyai perbedaan berat yang signifikan daripada bayi yang lahir dari ibu yang jarang mengonsumsi tanaman tersebut.

4. Melancarkan Peredaran Darah

Daun kelor juga mampu meningkatkan sirkulasi darah pada tubuh.

Hal itu dapat mencegah komplikasi pada jantung.

Lancarnya sirkulasi darah juga akan membuat pasokan oksigen berjalan dengan baik, sehingga menyehatkan rahim dan kehamilan.

5. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Baca juga: Simak 7 Manfaat Superfood Daun Kelor serta Cara Mudah Menanamnya

Tingginya kandungan antioksidan dari vitamin C dalam daun kelor mampu  memperkuat daya tahan tubuh pada ibu hamil.

Apabila daya tahan tubuh ibu saat hamil kuat, maka kesehatan rahim dan janin pun juga akan terjaga.

Efek Samping Konsumsi Daun Kelor bagi Ibu Hamil

Pada dasarnya, kondisi setiap kehamilan itu berbeda, maka makanan yang mungkin dihindari oleh ibu hamil pun tergantung masing-masing.

Secara umum, konsumsi daun kelor bagi ibu hamil itu bermanfaat dan aman jika sesekali dimakan sebagai sayur.

Namun perhatikan dan pastikan Ibu hamil tak mengonsumsi bagian akar, ranting, atau bunga kelor.

Pada bagian tersebut mengandung zat yang dikhawatirkan bisa merangsang kontraksi rahim yang rawan menyebabkan keguguran.

Baca juga: Cegah Jerawat hingga Atasi Keriput, Simak Cara Pembuatan Masker Wajah dari Daun Kelor

Dokter atau bidan biasanya akan merekomendasikan Ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen tertentu.

Apabila Anda ingin mengonsumsi daun kelor sebagai pengganti suplemen atau vitamin tersebut, terlebih dahulu konsultasikan dengan dokter atau bidan.

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Ilustrasi kelor (greeners.co) manfaat mengonsumsi daun kelor untuk ibu hamil

Kandungan nutrisi pada daun kelor mampu membantu kebutuhan gizi para Ibu tercukupi.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari SehatQ, nutrisi yang terkandung dalam 100 gram daun kelor umumnya meliputi sebagai berikut:

- Air: 78,66 gram;

- Kalori: 64 kkal;

Baca juga: Kandungan Vitamin A Lebih Tinggi 10 Kali Lipat dari Wortel, Daun Kelor Mampu Cegah Mata Katarak

- Protein: 9,4 gram;

- Lemak: 1,4 gram;

- Karbohidrat; 8,28 gram;

- Serat: 2 gram;

- Kalsium: 185 mg;

- Zat besi: 4 mg;

- Magnesium: 42 mg;

Baca juga: Dikenal Berkhasiat Obati Berbagai Penyakit Serius, Ternyata Daun Kelor Dapat Atasi Rambut Beruban

- Fosfor: 112 mg;

- Kalium: 337 mg;

- Folat: 40 mcg; dan

- Vitamin A: 378 mcg

(TibunnewsSultra.com/Nina Yuniar)