Jadi 4 Orang, Berikut Daftar Korban Tewas yang Diracun Dukun Pengganda Uang di Magelang

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IS (52) tersangka dugaan kasus pembunuhan berencana dari Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat diperiksa aparat Polres Magelang, Jumat (19/11/2021), dengan bermoduskan penggandaan uang hingga menewaskan 4 orang.

"Korban menuruti permintaan tersangka, yakni menyediakan uang Rp 10 juta. Korban berharap uangnya bisa berlipat ganda, dan kebun pisangnya tidak kecurian lagi," terang Alfan.

Suroto diminta dukun pengganda uang itu untuk meminum air putih bening di kebun tanpa diketahui oleh orang lain.

Hingga akhirnya Suroto harus menemui ajalnya dan jasadnya ditemukan oleh sang cucu di tengah kebun pisang.

"Saat itu tidak ada kecurigaan atas meninggalkan Suroto, dikira sakit angin duduk, sehingga keluarga tidak lapor polisi, dan jenazahnya langsung dimakamkan," imbuh Alfan.

3. Lasma (31), warga Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Baca juga: Dukun Cabuli Anak Pasien, Ngakunya Bisa Sembuhkan Ayah Korban, Sudah Buka Praktik 9 Tahun

4. Wasdiyanto (38), warga Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Lasma dan Wasdiyanto merupakan kakak beradik yang jasadnya ditemukan warga di dalam sebuah mobil di pinggir jalan kawasan Desa Sutopati, pada 10 November 2021.

Lokasi penemuan 2 jasad itu tak jauh dari rumah tersangka.

Penemuan jasad Lasma dan Wasdiyanto ini lah awal dari terungkapnya aksi pembunuhan oleh IS.

Sementara itu, Alfan juga menuturkan bahwa sementara ini IS akan dijerat Pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Dengan pasal tersebut, tersangka terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

(Kompas.com/Ika Fitriana) (TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Dukun Pengganda Uang di Magelang Jadi 4 Orang, Tewas Diracun dengan Sianida " dan "Jejak Sadis Dukun Pengganda Uang yang Bunuh 4 Korbannya di Magelang"