Lalu, ia mengatakan pada saat itu, ia mencoba mendatangi sekuriti itu dan mencoba mendamaikan suasana.
"Saya datangilah dia (sekuriti). Saya tanya, maksud saya mau nanyain persoalannya saya pegang ditolaknya saya, saya rangkul dia, jatuh kami berdua. Setelah bangun, mau saya rangkul ditolaknya saya jatuh lagi," ujarnya.
Kemudian, saat itu ia mencoba memanggil anaknya yang bernama Sandi dan meminta agar pertikaian tersebut dihentikan.
Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Suami Tega Bunuh Istri, Tunggu hingga Embusan Napas Terakhir Lalu Kabur
Namun, sekuriti tersebut makin emosi, lalu mendorongnya hingga terjatuh, dan kepalanya terbentur dengan batu.
"Saya jatuh, mau bangun sudah pening kepala saya. Saya panggil anak saya, saya bilang setop enggak juga," tuturnya.
Saat kejadian, sekuriti sempat melakukan pengancaman terhadap dirinya dan keluarga.
"Dia (sekuriti) ngancam-ngancam, saya sudah sering masuk penjara katanya gitu, awas kalian hancur nanti," katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan seusai kejadian, sekuriti tersebut mendatangi rumahnya lagi untuk mencari anaknya.
"Setelah kejadian datang dia (sekuriti) sama abang iparnya nyariin anak saya. Tapi enggak lama pulang dia," tuturnya.
Apin mengaku, selama ini ia tidak pernah ribut dengan sekuriti itu dan bahkan ia tidak kenal dengan sekuriti tersebut.
Baca juga: Emak-emak Siramkan Kotoran Hewan ke Teras Rumah Tetangga, Tuduh Korban Sudah Guna-guna
"Selama ini enggak ada masalah sama dia, kenal aja tidak, enggak tau saya dia satpam. Saya kenalnya sama pak iman yang punya rumah sebelah," katanya.
Sebelumnya, pertengkaran antara pria lansia bernama M Syafril Apin dan sekuriti perumahan berujung saling lapor.
Kejadian itu terjadi di Jalan Pinang, Komplek Perumahan Palem Kencana, Kecamatan Sunggal, kejadian ini bermula pada Senin (8/11/2021) silam.
Pascakejadian, Apin melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Medan.
Sementara, Sekuriti berinisial DD melapor ke Polsek Sunggal.
(Tribun-Medan.com/Alfiansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Perselisihan Kakek 74 Tahun dengan Satpam hingga Berujung Saling Lapor ke Polisi