Kapolsek Hajar Warga saat Main Biliar, Akhirnya Dicopot dan Dipenjara

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Anggota berinisial JSB yang bertugas di Polsek Rote Barat Dayat tersebut telah dicopot dari jabatannya dan disel di Mapolres Rote Ndao," ungkap Krisna, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Naik Ertiga Kondisi Mabuk, Wanita 24 Tahun Tabrak Polisi hingga Korban Luka Berat

Dalam kondisi mabuk

Ternyata, saat melakukan penganiayaan, JSB dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).

"Ya saat itu memang lagi minum miras," kata Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aipda Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021) pagi.

Anam mengungkapkan, hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Termasuk korban yang dianiaya, Yopi, warga Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.

Dikatakan Anam, JSB mendatangi lokasi biliar dalam kondisi mabuk miras sekira pukul 22.00 Wita.

Ia pun bermain biliar bersama korban dan beberapa warga lainnya sambil minum miras bersama.

"Memang (JSB) ada sempat tawari korban untuk minum bersama," ungkap Anam.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolsek di NTT Aniaya Warga saat Main Biliar, Ternyata dalam Kondisi Mabuk, Kini Dicopot & Ditahan