TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelaku kekerasan itu adalah Kapolsek Rote Barat Daya berinisial JSB.
Aksi nekat itu bermula ketika pelaku dan korban berselisih paham ketika main biliar.
Baca juga: Ngaku Jenderal TNI Bintang Dua dan Bisa Pecat Gubernur, Pria Ini Dipukuli Warga hingga Lapor Polisi
Setelah dianiaya, korban bernama Yopi Jermias Dami mengalami memar di bagian wajah dan badannya.
Sementara itu, JSB telah dicopot dari jabatannya.
Mengutip dari Kompas.com, penganiayaan itu terjadi pada Jumat (20/8/2021).
Saat itu, Kapolsek JSB sedang bermain biliar di seputar Simpang Utomo, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.
Baca juga: Pemilik Bengkel Rudapaksa Keponakan yang Masih SMP, Terbongkar dari Isi WhatsApp ke Teman
Korban Yopi, juga sedang berada di lokasi kejadian.
Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.
Menurut Krisna, diduga berselisih paham dengan korban, JSB pun melakukan penganiayaan.
Yopi yang tak terima kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Rote Ndao.
Baca juga: 80 Warga Sukabumi Keracunan setelah Santap Makanan Hajatan
Setelah menerima laporan, Seksi Propam Polres Rote Ndao memeriksa JSB secara intensif.
Polisi juga telah meminta keterangan terhadap korban Yopi.
Polda NTT dan Polres Rote Ndao pun akhirnya mencopot JSB dari jabatannya sebagai Kapolsek.
Tak hanya itu, JSB juga ditahan.