Tahlilan 40 Hari Istri Gubernur Sultra Agista Ariany, Ali Mazi Minta Kesalahan Istrinya Dimaafkan  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta keikhlasan semua pihak untuk memaafkan setiap kesalahan istrinya Agista Ariany Bombay.

Permintaan maaf Gubernur Sultra tersebut disampaikan dalam Tahlilan 40 hari setelah berpulangnya Agista Ariany. 

Tahlilan 40 hari mendiang istri Gubernur Sultra itu digelar di Ruang Merah Putih, Rumah Jabatan atau Rujab Gubernur Sultra, Sabtu (21/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ali Mazi menyampaikan kenangan dan meminta dimaafkan atas apa yang telah dilakukan almarhuma Agista, baik sebagai manusia, istri, ibu, dan ketua seluruh organisasi yang dipimpinnya.

Baca juga: Kenang Istri Agista Ariany, Gubernur Sultra Ali Mazi: 18 Juli 2021 Usia Pernikahan Kami yang ke-21

“Mengenang kembali kebersamaan kami, dengan almarhuma Ibu Agista Ariany, baik sebagai istri maupun ibu dari anak-anak kami, Almarhumah telah menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk dalam memberikan dorongan dan motivasi kepada saya sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara, mulai dari periode pertama hingga periode kedua sekarang ini, demi terlaksananya tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Sultra sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, dan sebagaimana yang diamanahkan oleh masyarakat dan pemerintah," ucap Ali Mazi melalui rilis pers, Minggu (22/8/2021).

Ali Mazi juga menyampaikan dalam kapasitas sebagai istri Gubernur Sultra, serta melalui instansi dan organisasi yang dipimpinnya di Sultra, dalam pandangan, Almarhumah juga telah banyak berbuat untuk kepentingan, kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat dan daerah Sultra.

“Kami sadar sepenuhnya sebagai manusia biasa, tentu Almarhumah tidak terlepas dari dosa dan kesalahan, untuk itu, perkenankan kami secara pribadi sebagai suami dan mewakili keluarga kembali meminta dengan segala kerendahan hati kepada seluruh masyarakat Sultra agar kiranya berkenan memaafkan dengan ikhlas dan lapang dada atas kesalahan istri saya tercinta (Almh.) Ibu Agista Ariany,” tuturnya.

Tidak lupa pula Gubernur Ali Mazi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu ketika Almarhumah Ibu Agista Ariany menjalani perawatan.

“Pada kesempatan ini, kembali kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sejak Almarhumah menjalani perawatan medis sampai selesainya prosesi pemakaman,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Gelar Tradisi Pakandeana Ana-Ana Maelu di Hari 40 Agista Ariany Berpulang

Gubernur Ali Mazi juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, rekan dan berbagai komponen masyarakat yang terus mendukung dan menyemangati ia dan anak-anaknya sejak kepergian Sosok Agista Ariany.

Ali Mazi meminta dukungan dan doa kepada seluruh lapisan masyarakat Sultra agar ia tetap sehat agar mampu melanjutkan pembangunan yang telah direncanakan.

“Secara pribadi dengan kepergian Almarhumah, tentu saya merasakan betul betapa sedih dan beratnya kehilangan. Akan tetapi saya sadari untuk tidak terus larut dalam kesedihan, karena saya masih mempunyai tanggung jawab besar sebagai orangtua bagi anak-anak saya, dan tanggung jawab saya sebagai Gubernur Sultra kepada masyarakat, daerah, serta bangsa dan negara. Sehingga saya harus tetap semangat menjalani kehidupan ini, saya harus tegar dan terus konsen dalam melaksanakan tugas pengabdian yang diamanahkan kepada saya,” tutupnya.

Tahlilan 40 hari wafatnya (Alhm.) Ibu Agista Ariany dihadiri Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Sekretaris Daerah Sultra Nur Endang Abbas.

Juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra, antara lain Kapolda Sultra Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, Kepala Kejati Sultra Sarjono Turin, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan Kepala Kabinda Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, Kepala BNN Sultra Brigjen Pol. Sabaruddin Ginting.

Danlanal Kendari Kolonel (P) Andike Sri Mutia, Danlanud HLO Kendari Kolonel (Pnb.) Andy F. Picaulima, mantan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sultra Fesal Musaad, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Silvester Sili Laba, juga tampak Walikota Kendari Sulkarnain Kadir, Wakil Walikota Kendari Siska Karina Imran, Bupati Buton La Bakry.

Serta para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan para Pimpinan Instansi Vertikal lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, serta para alim ulama, dan tokoh masyarakat. (*)

(TribunnewsSultra/Muh Ridwan Kadir)