Idul Adha 2021

Idul Adha 1442 H Jatuh Selasa 20 Juli 2021, Simak Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah

Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memasuki sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah 1442H/2021 jelang Hari Raya Idul Adha 1442 H itu, umat Islam dianjurkan menunaikan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah.

Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

9 Dzulhijjah (Arafah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

- Bertambah harta.

- Dijamin kehidupan rumah tangganya.

- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

- Dimudahkan kematiannya.

- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Penetapan Hari Raya Idul Adha

Pemerintah resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.

Keputusan ini diambil setelah Kementerian Agama menggelar sidang Isbat menetapkan 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada 11 Juli 2021.

“Dengan begitu, tentu saja Hari Raya Iduladha jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juli 2021 masehi,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers virtual, Sabtu (10/7/2021).

Pada sidang isbat kali ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin secara daring dari kediamannya, Rumah Dinas Menteri Agama, Komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta.

Tim pemantauan yang dipimpin oleh Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menyatakan hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan terdapat laporan Hilal terlihat atau teramati.

Sidang isbat terbagi dalam tiga tahap.

Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal awal Zulhijah 1442 H oleh Thomas Djamaluddin.

Sesi kedua, dimulai setelah Magrib dan dipimpin oleh Menag secara daring dengan peserta terbatas atau tidak untuk umum.

Pada sesi ketiga, Menteri Agama mengumumkan hasil sidang isbat 1 Zulhijah sekaligus Iduladha 1442 H secara telekonferensi pers.(*)

(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati/Fahdi Fahlevi)