TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus rudapaksa terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Korbannya adalah seorang gadis berinisial RF (13).
Sedangkan pelakunya adalah Aldi (23).
Baca juga: Modus Beri Makan hingga Ajak Menginap, Pria 46 Tahun Cabuli Remaja Laki-laki saat Rebahan
Diketahui, pelaku masih memiliki hubungan keluarga dekat dengan korban.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/6/2021).
Pelaku kemudian diamankan di tempat persembunyiannya di Kabupaten Bantaeng.
Mengutip dari TribunTimur.com, peristiwa memilukan itu terjadi saat pelaku menjemput korban yang merupakan sepupunya pada Sabtu siang.
Saat itu, RF sempat pamit ke neneknya hendak menemani pelaku membeli popok bayi.
Baca juga: Tukang Jahit Cabuli 6 Bocah di Masjid, Kejadian saat Berkerumun Rebutan Takjil
"Saya sempat tanya RF, kenapa kamu diajak padahal adanya istrinya," kata nenek korban saat ditemui di rumahnya, Sabtu sore.
Namun, saat itu, pelaku terlihat terburu-buru dan langsung menyuruh korban untuk naik ke motornya.
Kemudian, dalam perjalanan, pelaku mengarahkan motornya masuk ke dalam area perkebunan.
"Tidak pergi beli popok, diajak masuk ke kebun," ujarnya nenek korban.
Sesampainya di kebun, pelaku menyuruh korban membuka celana dan akhirnya merudapaksa korban.
Saat itu, korban diancam jika tak menuruti keinginan pelaku.
Baca juga: Kakek 3 Istri Rudapaksa Bocah 10 Tahun, Ayah Korban Naik Pitam Langsung Hajar Pelaku
Setelah melakukan tindakan bejatnya, pelaku langsung mengantarkan korban pulang ke rumah dan kembali mengancam RF.
Nenek korban kemudian curiga lantaran cucunya pulang dalam keadaan menangis dan memegang perut.
"Saya tanya bilang kenapa menangis?" tutur nenek korban menirukan pertanyaan yang dilontarkan ke korban.
Diketahui, ditemukan bercah darah di celana korban.
Mendapati hal itu, nenek korban langsung menangis histeris dan para tetangga pun berdatangan.
Pelaku ditembak polisi
Dikutip Tribunnews.com dari TribunTimur.com, Aldi dihadiahi timah panas oleh polisi karena mencoba kabur saat hendak ditangkap pada Minggu (20/6/2021).
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jeneponto, Ipda Uji Mughni membenarkan terkait penangkapan Aldi.
"Pelaku sudah didapt, ditangkap," kata Uji saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu pagi.
Saat hendak ditangkap, Aldi berusaha melarikan diri, sehingga polisi melakukan tembakan terarah dan mengenai kaki pelaku.
"Pelaku ditembak," tambahnya.
Baca juga: Rektor Unipar Lakukan Pelecehan Seksual ke Dosen, Akhirnya Mundur: Saya Mau Cium Dia, Ditolak
Korban hanya tinggal bersama nenek
RF diketahui hanya tinggal bersama neneknya, karena orangtuanya bekerja di luar kota.
"Tidak ada mamanya, di Masamba kerja," kata Uddin, keluarga korban, seperti dikutip dari TribunTimur.com.
Pihak keluarga pun telah menghubungi orangtua korban terkait kasus yang menimpa anaknya.
Setelah orangtua mendapatkan kabar, mereka langsung bergegas menuju ke Jeneponto.
"Di perjalanan ke sini itu orangtuanya, ia dari Masamba," imbuhnya.
Masih kata Uddin, orangtua korban histeris saat mendengar bahwa naknya menjadi korban rudapaksa oleh sepupunya sendiri.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunTimur.com/Rakib)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Tega Rudapaksa Sepupunya, Modus Diajak Beli Popok Bayi, Korban Pulang Sambil Menangis