Dikatakan Nur, dirinya tak mengetahui pasti penyebab keributan yang berujung tewasnya Riko.
Ia sendiri baru mengetahui peristiwa berdarah dialami keponakannya setelah ditelpon salah seorang anggota keluarga yang memintanya untuk menemani ibu korban ke rumah sakit.
"Sekitar jam 21.30 semalam, saya disuruh ikut ke rumah sakit. Setibanya disana, perawat bilang keponakan saya sudah di kamar jenazah. Disitu kami baru tahu dia sudah meninggal. Disitu juga ibunya langsung nangis histeris," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek IB II Palembang, Kompol M Ihsan melalui Kanit Reskrim Iptu Ruswanto mengatakan, korban tewas usai mengalami tusukan di dada sebelah kiri.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Bu Guru SD dengan 24 Tusukan dan Pakaian Tersingkap: Sosoknya Pendiam
"Dari keterangan para saksi, antara korban dan tersangka bertemu di TKP dan akhirnya berujung perkelahian. Tepatnya di lokasi yang tidak jauh dari rumah korban," ujarnya.
Polisi saat ini sudah mengantongi identitas tersangka yang saat ini masih dalam pengejaran.
Dikatakan pula, polisi sudah mendatangi TKP, mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi dalam tindak kejahatan ini.
"Barang bukti yang diamankan salah satunya sebilah senjata tajam jenis pisau yang ada di TKP," ujarnya.
(Shinta Dwi Anggraini/TribunSumsel.com) (TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Riko Tewas Ditangan Musuhnya Seusai Gelar Tahlilan Malam Kedua Kematian Ayah dan di TribunSumsel.com dengan judul Breaking News: Duel Maut di Rumah Susun Radial Palembang, 1 Tewas