Ibadah Haji 2021

Kemenag Tunggu Pengumuman Resmi dari Arab Saudi Terkait Kuota Haji 2021 untuk Jemaah Luar Negeri

Editor: Sugi Hartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas optimis penyelenggaraan ibadah Haji 1442 Hijriah/ 2021 Masehi akan dibuka kembali oleh Kerajaan Arab Saudi.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kementerian Agama RI masih menunggu pemberitahuan resmi terkait kuota penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Diberitakan Tribunnews.com, sebelumnya tersiar kabar bahwa pemerintah Arab Saudi mengizinkan jemaah dari luar negeri untuk menunaikan ibadah haji 2021 pada Juli mendatang.

Setidaknya Arab Saudi membuka kuota sebanyak 45 ribu untuk jemaah dari luar negeri.

Kendati demikian, Kemenag RI menyebut pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi terkait hal tersebut.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Umumkan akan Gelar Ibadah Haji Tahun 2021

Hal itu disampaikan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi di Jakarta, Senin (24/5/2021).

"Jika benar Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jemaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda," jelas Khoirizi di Jakarta, Senin (24/5/2021), seperti dilansir Tribunnews.com dari laman resmi Kemenag.

"Namun demikian, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi," ucapnya.

Khoirizi memastikan Ditjen PHU terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi resmi dari Khadimul Haramain.

Baca juga: Jemaah Umrah Harus Disuntik Vaksin Covid-19 Bersertifikat WHO, Bagaimana dengan Vaksin Sinovac?

"Info resmi ini penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini," ujarnya.

Khoirizi menambahkan, tengah pekan lalu, Kemenag juga telah berkoordinasi dengan WHO Indonesia dan Kemenkes untuk membahas masalah vaksin Sinovac yang digunakan jemaah Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Kemenag juga berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri RI.

"Para pihak dalam rapat koordinasi tersebut mengkonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya," papar Khoirizi.

"Sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, kita akan terus melakukan persiapan dan proses mitigasi, hingga ada kepastian dari Saudi," jelasnya.

Baca juga: Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Kematian Akibat Vaksinasi Covid-19

Kebijakan Arab Saudi terkait ibadah haji 2021

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan mengizinkan jemaah haji luar negeri untuk ikut menunaikan ibadah haji 2021 pada Juli mendatang.

Halaman
12