Bunuh Mertua dan Kakak Ipar, Tukang Judi Sempat Sujud di Kaki Mertua Lalu Emosi saat Disuruh Cerai

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Pembunuhan dalam keluarga terjadi di Desa Bangunsari, Kecamatan Pegeruyung, Kendal, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembunuhan dalam keluarga terjadi di Desa Bangunsari, Kecamatan Pegeruyung, Kendal, Jawa Tengah.

Pelakunya adalah seorang pria bernama Rismawan (30).

Pelaku ditangkap polisi karena membunuh mertua dan kakak iparnya.

Baca juga: Kakek-kakek Minum Miras Bareng Anak saat Melayat Tetangga, saat Pulang Tewas Dipukul Linggis Anaknya

Korbannya yakni Muhayanah (65) yang merupakan mertua pelaku dan Catarina Sukaryati (44), kakak ipar pelaku.

Setelah menghabisi nyawa korbannya, pelak kemudian memesan rental mobil menggunakan handphone (HP) milik korban.

Polisi terpaksa menghadiahi pelaku dengan timah panas lantaran berusaha kabur saat akan ditangkap.

Sementara motif pembunuhan itu adalah sakit hati. Pelaku mengatakan, ia membunuh mertuanya terlebih dahulu pada Minggu (9/5/2021) sekitar pukul 17.15 WIB.

Ia menghabisinya nyawa Muhayanah di dapur rumah korban.

Baca juga: Guru SMA Minta Pacarnya Jangan Tutup Telepon, Sempat Ada Suara Benda Jatuh hingga Ditemukan Tewas

Ari mengatakan, sebelum membunuh mertua dan kakak iparnya, Ari mengajak keponakannya, Timotius Jovank Valentino alias Jojo.

Jojo merupakan anak kedua Sukrayati. Ari mengajak Jojo ke Kaliwungu. Alasannya, ia hendak menagih utang.

Namun rupanya, Ari malah pergi ke rumah temannya. Di sana, ia dan Jojo mengambil minuman beralkohol.

Setelah itu, keduanya lalu menuju ke sebuah hotel di Kecamatan Pegeruyung.

"Lalu saya keluar lagi pinjam motor ponakan saya. Motor itu saya gadaikan di Sukorejo Rp 9 juta, uangnya saya gunakan untuk judi online sampai habis," terang warga Sukorejo itu saat ekspos di Mapolres Kendal, Senin (17/5).

Uang hasil menggadaikan sepeda motor keponakannya habis, Ari lalu kembali ke hotel. Ia mengajak keponakannya kembali menenggak alkohol hingga mabuk.

Baca juga: Tinggal Sendirian, Kakek 73 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk Posisi Duduk di Kursi Dapur

Sekitar pukul 16.00, keponakannya tertidur. Ari lalu meminta seorang temannya pergi ke rumah mertuanya. Tujuannya, untuk meminta maaf.

Halaman
123