TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara (Dikbud Sultra) siap mengizinkan pembelajaran tatap muka apabila vaksinasi guru telah usai.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra Asrun Lio, terkait kesiapan proses belajar tatap muka yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021.
Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama Empat Menteri (SKB 4 Menteri) yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
Dalam surat tersebut mendorong pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021 mendatang.
Baca juga: Dewan Minta Model Pembelajaran Ini, Untuk Belajar Tatap Muka di Kota Kendari
Menanggapi surat itu, Dikbud Sultra Asrun Lio menuturkan, sebelum pembelajaran tatap muka di laksanakan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan harus di vaksinasi terlebih dahulu.
"Ditargetkan vaksinasi itu sudah harus selesai pada minggu ke empat bulai mei 2021," kata Asrun Lio. Rabu (28/04/21).
Pentingnya penyelesaian vaksinasi guna keselamatan masyarakat, terutama bagi siswa dan guru yang akan melakukan proses pembelajaran.
Jika vaksinasi tersebut tidak diselesaikan maka menjadi sesuatu yang tidak mempunyai manfaat dan bahkan akan mempunyai dampak yang buruk.
Baca juga: Wali Kota Kendari Ingin Metode Guru Kunjungi Siswa Jadi Alternatif, Kadis Ingin Belajar Tatap Muka
Mantan Akademisi Universitas Halu Oleo (UHO) itu menambahkan, pembelajaran tatap muka juga harus mempertimbangkan pilihan orangtua siswa.
Hal itu nantinya akan dikembalikan ke orangtua siswa apakah masih memilih pembelajaran daring atau tatap muka.
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)