Ternyata 89 Kilo Sabu di Karung Mau Dibawa ke Kendari Via Kolaka, 2 Bandar Ditahan, 1 Tewas Ditembak

Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum, Houstan Jumadi Amrullah, disemayamkan di Rumah Sakit Yasin Bone, Minggu (18/04/2021). Houstan yang diduga salah satu bandar narkoba yang membawa 89 kilogram (kg) sabu ditembak petugas saat mencoba melarikan diri saat disergap BNN RI.

Konfirmasi Polda Sulsel

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, membenarkan penangkapan bandar narkoba di Kabupaten Bone, Minggu (18/4/2021) dini hari.

Pengungkapan itu kata Zulpan, dilakukan oleh BNN RI.

“Jadi benar ya, ada penangkapan narkoba di Bone dilakukan BNN Pusat dari Jakarta,” kata Zulpan di Makassar.

Dalam pengungkapan itu, lanjut dia, ada puluhan kilogram sabu diamankan.

“Diamankan barang bukti cukup banyak. Tujuh karung (sabu), jumlah totalnya kurang lebih 89 kilogram sabu-sabu,” ujarnya.

Barang haram tersebut rencananya dikirim ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), via Pelabuhan Kolaka.

Dalam kasus itu, seorang pelaku, diamankan.

Seorang lainnya, kata Zulpan, ditembak mati lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Sebelumnya diberitakan bandar sabu diringkus di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (18/4/2021).

Penangkapan dilakukan di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone.

Dari informasi beredar, penangkapan dilakukan oleh BNN RI sekira pukul 04.23 wita.

Diduga ada tiga orang ditangkap.

Satu orang meninggal dunia.

Barang bukti diduga sabu yang diselundupkan di dalam karung.

Halaman
1234