TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Program pemberian vaksin Covid-19 masih berlanjut.
Diketahui, saat ini terdapat dua merek vaksin yang telah diedarkan di Indonesia.
Yakni vaksin Covid-19 dari Sinovac dan AstraZeneca.
Sementara menurut kabar terbaru, pemerintah telah merevisi panduan terkait rentang waktu atau interval pemberian vaksin dosis pertama dan dosis kedua.
Dilansir dari Kompas TV, hal itu telah ditetapkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca juga: Begini Cara Perpanjang SIM A dan C Secara Online Melalui Aplikasi Sinar
Dalam panduan itu menyebutkan, pemberian dosis pertama dan kedua vaksin Sinovac memiliki rentang waktu 28 hari.
Sementara jarak pemberian dosis pertama dan kedua vaksin AstraZeneca adalah 12 minggu.
“Penyesuaian ini dilakukan supaya jadwal untuk lansia dan pelayan publik dalam vaksinasi dosis pertama dan kedua bisa disamakan,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, pada Senin (12/4/2021).
Baca juga: UPDATE Data Covid-19 di Indonesia 13 April 2021: Total 1,57 Juta Kasus, Sultra Catat 10.321 Kasus
Melihat selang waktu kedua vaksin yang berbeda berarti rentang waktu vaksinasi menjadi lebih lama.
Namun, ia mengatakan ketetapan rentang waktu yang baru ini bisa memberikan imunitas maksimal kepada penerima vaksin.
Sesuai dengan tujuan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada tubuh adalah semaksimal mungkin memberikan perlindungan.
Baca juga: Pernyataan PP Muhammadiyah Soal Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan: Tidak Membatalkan Puasa
Ia juga menyebutkan sampai dengan Senin (12/4/2021), sebanyak 15,4 juta jiwa di Indonesia sudah menerima vaksin Covid-19, terdiri dari 10,18 juta jiwa menerima vaksin dosis pertama dan 5,22 juta jiwa menerima dosis kedua.
Adapun vaksinasi Covid-19 sampai saat ini sudah menyasar tenaga kesehatan, lansia dan pekerja publik.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Alasan Satgas Covid-19 Revisi Jangka Waktu Vaksinasi, Sinovac 28 Hari Astrazeneca 12 Minggu
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Fadhilah