TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Tahapan Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo atau Pilrek UHO Kendari, Sulawesi Tenggara ditunda, Senin (12/4/2021).
Tahapan ditunda hingga 19 April 2021 karena isu self plagiarisme atau plagiat hasil karya sendiri.
Ketua Senat UHO Kendari, Takdir Saili, membenarkan hal itu.
Kata dia, seharusnya hari ini digelar pembacaan visi-misi 7 bakal calon Rektor UHO periode 2021-2025.
Dilanjutkan dengan penyaringan 7 bakal calon menjadi 3 besar Calon Rektor UHO Kendari, untuk disodorkan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Namun Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi atau Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, meminta penundaan.
"Ada dua alasan penundaan, satu di antaranya terkait dengan adanya self plagiarisme," ujar Takdir ditemui di Gedung Sport Center UHO Kendari.
Sementara satu alasan lain tidak disampaikan.
Baca juga: Suasana Pemaparan Visi Misi Bakal Calon Rektor UHO, Senat Bermasker, Berbaris Cek Suhu Tubuh
Baca juga: Ketua Senat Enggan Berkomentar Hasil Rapat Penetapan Calon Rektor UHO
Takdir melanjutkan, kementerian menjanjikan paling lambat 19 April 2021, terkait keputusan tahapan telah bisa digelar kembali.
Sementara waktu kementerian masih memeriksa kebenaran laporan terkait self plagiarisme tersebut.
Ia menambahkan, penundaan dilakukan lewat rapat senat.
Karena penundaan itu, pembacaan visi-misi 7 bakal calon batal disampaikan hari ini.
Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, tahapan pemilihan rektor, hari ini, Senin (12/4/2021), harusnya membacakan visi-misi 7 bakal calon.
Para kandidat akan memperebutkan 113 suara senat, untuk penyeriangan 3 besar Calon Rektor UHO Kendari, disodorkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prosedurnya, kalkulasi dari suara senat dan suar kementerian, menjadi penentu siapa diantara 3 besar yang menjadi Rektor UHO Kendari periode 2021-2025.