Air Bersih di Kendari

Keluhan Air Kotor dan Busuk Kerap Diterima saat Reses, DPRD Kendari Desak PDAM Benahi Pelayanan

Penulis: Muhammad Israjab
Editor: Fadli Aksar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi II DPRD Kota Kendari saat meninjau kondisi Pasar Pelelangan Ikan Sodoha, Senin (18/1/2021). Keluhan air kotor dan busuk kerap diterima saat reses, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari desak PDAM benahi pelayanan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Keluhan air kotor dan busuk kerap diterima saat reses, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari desak PDAM benahi pelayanan.

Sebelumnya, curhatan emak-emak di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kesal air PDAM mirip comberan hingga bau seperti bangkai dituangkan dalam percakapan aplikasi whatasapp.

Terlihat percakapan mereka tidak puas dengan pelayanan PDAM Tirta Anoa Kendari.

Dalam percakapan itu, emak-emak menyebut air keruh dan berbau seperti comberan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu mendesak menejemen PDAM menuntaskan persoalan itu dengan memperbaiki pelayanan.

Baca juga: Mesin PDAM Kendari Rusak Lagi, Cuma Satu Unit Berfungsi, Damin: Terkendala Perbaikan Staf Meninggal

Baca juga: Akibat Air PDAM Tak Bisa Dikonsumsi Gegara Kotor dan Bau Bangkai, Warga Terpaksa Beli Air Tandon

"Direktur dan jajarannya perbaiki layanan kepada warga jangan berulang," kata Andi Sulolipu saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (3/4/2021).

Kata dia, Pemerintah Kota Kendari tidak boleh menyalahkan masyarakat apabila beralih ke alternatif lain ketika masalah ini belum diselesaikan.

Seperti salah satunya beralih membangun sumur bor untuk mememnuhi kebutuhan air.

"Tapi kami berharap jangan dilakukan, karena zat kapur dari sumur bor ini tinggi," ucapnya.

Andi Sulolipu mengaku sering mengingatkan PDAM Kendari untuk memperbaiki pelayanan, namun belum diikuti.

Tampak air PDAM Tirta Anoa, keruh dan mengeluarkan bau busuk. (handover)

Padahal DPRD selalu mendukung anggaran PDAM agar dimanfaatkan tapi masih banyak aduan masalah ayang diterima.

"Beberapa kali saya reses juga banyak aduan semacam itu," kata Andi Sulolipu.

Curhatan Emak-emak

Curhatan emak-emak di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kesal air PDAM mirip comberan hingga bau seperti bangkai dituangkan dalam percakapan aplikasi whatasapp.

Terlihat percakapan mereka tidak puas dengan pelayanan PDAM Tirta Anoa Kendari.

Halaman
123