TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiagakan pasukan penjinak bom (Jibom) Satuan Gegana Brigade Mobile (Brimob) di depan pintu masuk, Kamis (1/4/2021).
Sebelumnya, Mabes Polri diserang seorang wanita ZA (25) terduga teroris dengan menggunakan pistol, di Markas Jl Trunojoyo, Rabu (31/3/2021).
Pantauan awak TribunnewsSultra.com, penjagaan di area pintu masuk diperketat, polisi memeriksa setiap kendaraan tamu yang datang.
Tak hanya itu, sebanyak 10 personel unit Jibom dikerahkan dalam memantau area Polda Sultra.
Baca juga: Polisi Ungkap Bagaimana ZA Bisa Lolos Pemeriksaan saat Datang ke Mabes Polri
Baca juga: Ternyata Mirip, Isi Surat Wasiat Terduga Teroris di Mabes Polri dan Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar
Sementara di pintu masuk penjagaan ada 7 aparat kepolisian termasuk 2 dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) disiagakan dalam mengawasi tamu yang datang.
Pos penjagaan polisi dmengenakan rompi anti peluru dan memegang metal detektor untuk mendeteksi barang bawaan pengunjung.
Jasa pengantar atau kurir tidak diperkenankan masuk.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan mempertebal pengamanan pascainsiden penyerangan Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).
"Iya, kami ada penebalan personel penjagaan, jadi siapapun yang datang harus wajib lapor," kata Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan, Kamis (01/04/2021).
Detik-detik Penyerangan Mabes Polri
Berikut kronologis terduga teroris berinisial ZA menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/03/2021).
Dilansir Tribun Jakarta, ZA sempat bertanya soal tempat kantor pos pada petugas jaga di pos utama sebelum melancarkan aksinya.
Ia diketahui masuk dari pintu belakang menuju pos gerbang utama Mabes Polri pada pukul 16.30 WIB.
Setelah mendapat arahan di mana tempat kantor pos, ZA meninggalkan pos jaga.
Namun, ia kembali lagi dan melakukan penyerangan terhadap anggota yang berjaga.