Viral Puluhan Siswa MTs Ujian Daring di Pinggir Pantai karena Terkendala Jaringan Internet

Editor: Sugi Hartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan siswa MTs Baiturrahman di Desa Salimuli, Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmhera Utara, Maluku Utara, yang melaksanakan ujian madrasah (UM) di pinggir pantai, Sabtu (27/3/2021).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Potret puluhan siswa melaksanakan ujian daring (online) di pinggir pantai menjadi viral di media sosial.

Belakangan diketahui, para siswa tersebut berasal dari MTs Baiturrahman, Desa Salimuli, Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Adapun potret mereka menjadi viral setelah diunggah oleh salah seorang dewan guru, Jusnidar.

Tampak para siswa duduk di atas kursi plastik menghadap ke bibir pantai sembari memegang ponsel mereka.

Baca juga: Polres Kendari Bongkar Sabu Disembunyikan di Celana Dalam, Tersangka Terancam Penjara Seumur Hidup

Kepada Kompas.com, Jusnidar pun membeberkan kisah di balik potret tersebut.

Dia menuturkan, para siswa terpaksa melaksanakan ujian online di pinggir pantai karena sulitnya mendapatkan jaringan internet di sekolah.

Diungkapkan, untuk berkomunikasi saja mereka harus keluar dari sekolah yang berjarak puluhan hingga ratusan meter demi mendapatkan koneksi internet.

“Makanya harus ujian di pinggir pantai karena jaringan di sini bagus,” kata Jusnidar, yang sementara berada di lokasi ujian saat dihubungi pada Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Pria 60 Tahun Jadi Tersangka atas Kasus Pencabulan Terhadap Bocah 10 Tahun

Hal senada disampaikan Isra, dewan guru lainnya, bahwa dari sekolah sampai di pinggir pantai, lokasi ujian harus ditempuh sekitar 1 kilometer.

Adapun pulsa data ditanggung oleh masing-masing siswa yang mencapai Rp 100.000.

Saat ditanya perihal bantuan pulsa data dari pemerintah, Isra mengaku selama ini hanya mendapatkan satu kali.

Itupun di MTs tempat dia mengajar hanya dia sendiri yang mendapatkan bantuan pulsa data, yaitu di Januari 2021.

Demikian pula untuk siswa, hanya satu orang yang mendapatkan bantuan pulsa data dari pemerintah.

Baca juga: Bermula dari Penemuan 1 Kasus, Total 43 Siswa SMA di Padang Panjang Positif Covid-19

Dia mengaku, kondisi seperti ini sangat menyulitkan bagi siswa maupun para guru untuk melaksanakan ujian secara online.

Untuk itu, pihak sekolah sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah terutama pengadaan tower di sekitar sekolah.

“Kalau tidak salah di tahun 2018, sudah disampaikan seluruh MTs di Halmahera Utara untuk pengadaan wifi, namun sampai sekarang kami tidak dapat,” ujar dia.

Baca juga: Jelang Ramadan 2021 Stok Beras, Cabai, Bawang, dan Daging Masih Aman di Kendari

Isra menambahkan, beruntung sejak dimulainya pelaksanaan ujian pada 24 Maret 2021, jaringan internet di lokasi ujian berjalan lancar, sehingga siswa bisa lebih cepat pulang.

Namun, lain halnya ketika simulasi, siswa terkadang pulang sampai sore, karena jaringan internet yang lambat.

“Kalau pulang tergantung jaringan, kalau bagus mungkin jam 12 atau jam 1 siang sudah pulang tapi kalau kurang bagus bisa sampai sore,” tutur dia.

“Ujian ini dari tanggal 24 Maret dan akan berakhir pada hari Selasa (30/3/2021) nanti,” ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkendala Jaringan Internet, Puluhan Siswa MTs di Halmahera Utara Ujian Online di Pinggir Pantai",

(Kompas.com/Kontributor Ternate, Yamin Abdul Hasan)