TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Hingga hari keempat pencarian kakek Kua (60) yang hilang di hutan Desa Tamboli belum membuahkan hasil.

Tim SAR yang dibantu masyarakat sekitar terus melakukan upaya pencarian terhadap Kakek Kua.

Pencarian terhadap Kakek yang memilki riwayat gangguan ingatan itu saat ini memasuki hari keempat sejak petamakali dilaporkan hilang ke Tim SAR pada Selasa (09/03/2021).

Dalam pencarian itu, Tim SAR dibantu mahasiswa pencinta alam USN Kolaka.

Wilayah operasi pencarian masih di sekitar perkebunan warga dan hutan Desa Tamboli, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Sempat Hilang, Dua Nelayan Ditemukan Selamat, Kapal Mati Mesin Dihantam Ombak

Baca juga: Pria 36 Tahun Jatuh ke Laut Lalu Terseret Ombak dalam Perjalanan Pulang setelah Mancing

Baca juga: Berenang di Pantai, 3 Mahasiswa Tewas Terseret Ombak

Sebelumnya, pada pencarian hari ke- tiga, tim SAR yang dibantu warga juga melakukan pencarian di area yang sama.

Pencarian dibagi dalam dua sektor, yakni sektor pertama yang terdiri dari dua tim menyusuri aliran sungai sepanjang 250 meter di hutan.

Sementara sektor kedua, melakuka pencarian diarea dari perkebunan dan perbukitan. Sektor ini terdiri dari 4 tim.

Namun, hingga menjelang sore hari keberadaan kakek Kua belum juga ditemukan.

Baca juga: Nelayan Asal Muna Barat Ini Ditemukan Tewas, Sempat Ditinggal Rombongan, Temannya Sehari Baru Sadar

Baca juga: Penambang Pasir di Muna Barat Temukan Benda Mirip Bom

Sebelumnya, diberitakan, Seorang kakek bernama Kua (60) dari Desa Tamboli Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, dikabarkan hilang.

Korban dikabarkan hilang di Hutan Desa Tombili sejak Minggu (07/03/2021) sekira pukul 18.30 WITA.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi menuturkan, pihaknya menurunkan tim pencarian setelah menerima laporan keluarga korban.

"Pada pukul 08.45 WITA Comm Center Basarnas Kendari menerima informasi dari Ibu Aslita Majid yang juga Keluarga korban," kata Aris melalui keterangan tertulisnya, Selasa (09/03/2021).

Dari keterangan pihak keluarga, korban hilang di hutan sejak dua hari lalu.

Saat itu,pada Minggu (07/03/2021) sekira pukul 12.00 WITA korban keluar rumah untuk ke kebun.