Penambang Pasir di Muna Barat Temukan Benda Mirip Bom
Benda tersebut ditemukan Kamarudin (27) saat hendak menambang pasir di pesisir laut selat Tiworo, pada Selasa (2/03/2021) sekira pukul 10.00 wita.
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Sebuah benda diduga berbentuk potongan bom ditemukan masyarakat Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Benda tersebut ditemukan Kamarudin (27) saat hendak menambang pasir di pesisir laut selat Tiworo, pada Selasa (2/03/2021) sekira pukul 10.00 wita.
Kamarudin yang saat itu bersama tiga rekannya yakni Dirman, Tasman, dan Udin, yang juga akan menambang pasir,
Mereka kemudian melaporkan penemuan itu ke Polrek setempat.
Baca juga: Ngaku Janda Tanpa Mahram hingga Ogah Jauh Anak Istri, Alasan 2 CPNS Mengundurkan Diri di Muna Barat
Kapolsek Kusambi IPTU Hasan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
ia mengatakan seusai menerima laporan, pihaknya menuju ke tempat itu guna menyelidiki benda yang diduga bagian bom.
"Ternyata benar ada benda berupa potongan bom itu yang sudah dibawa oleh warga dari tempat semula ditemukan," kata Hasan.
Ia menjelaskan, dari keterangan warga yang menemukan benda tersebut, bahwa saat itu seketika mesin perahu mereka mati seusai baling-baling kapal berbenturan dengan suatu benda.
"Awalnya mereka mengira hanya batu karang tapi ternyata benda keras itu adalah sebuah potongan besi," ucap Hasan.
"Setelah itu benda tersebut diangkat keatas perahu untuk dibawah ke desa,"ujarnya menambahkan.
Baca juga: Nelayan Asal Muna Barat Ini Ditemukan Tewas, Sempat Ditinggal Rombongan, Temannya Sehari Baru Sadar
Hasan mengatakan, adapun ciri-ciri benda yang ditemukan berbentuk bulat bekas patahan, bagian tengahnya berlubang dan ujung berbentuk runcing dengan panjang kurang lebih 60 cm, berat sekitar kurang lebih 100 kg.

Sementara, Kepala Desa Tanjung Pinang, Abdul Aziz mengatakan, membenarkan jika warga didesanya menemukan benda berupa potongan bom.
Benda tersebut ditemukan pada Selasa (2/3/2021) lalu
"Iya benar ada benda seperti potongan bom didapat sama penambang pasir. Sekarang barang itu sudah diamankan di Polsek Kusambi, ujar Azis," saat dikonfirmasi pada Sabtu (6/03/2021).
Menurut Abdul Azis, benda berupa kulit bom itu sudah sering ditemukan warga setempat.
"Hanya saja ketika warga menemukan benda serupa tidak melapor keperintah desa atau pihak berwajib, melainkan dijual secara diam-diam ke pembeli besi," jelasnya.
Sekira 2011 yang lalu, warga Desa Tanjung Pinang juga menemukan barang serupa. Hanya saja tidak dilaporkan ke pihak berwajib melainkan warga langsung dijual.
Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Akhir Sanjaya