Dinas PPKB Kendari
Maknai Sumpah Pemuda, Kepala DP2KB Kendari Ajak Generasi Muda Rencanakan Masa Depan Sejak Dini
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kendari maknai Peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai dorongan wujudkan generasi berkualitas.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memaknai Peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai dorongan mewujudkan generasi berkualitas.
Hal itu disampaikan oleh Kepala DP2KB Kendari, Jahudding usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di kantor balai kota, Kelurahan Mandonga Kecamatabn Mandonga, Selasa (28/10/2025).
Dia mengatakan, menciptakan generasi berkualitas dapat dilakukan dengan cara mencegah terjadinya stunting baru di Kota Kendari.
"Karena dengan cara itulah di 100 tahun Kemerdekaan Indonesia kita bisa menghadirkan generasi emas," katanya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com.
Menurut dia, generasi emas pada tahun 2045 berarti generasi yang kompeten dan berperadaban.
Untuk mewujudkan itu, generasi muda diajak untuk merencanakan masa depannya sedini mungkin.
Yakni mulai dari sebelum berumah tangga, setelah menikah ketika merencanakan kehamilan, hingga anak lahir.
Baca juga: Seribu Pelajar di Kendari Dapat Bantuan Seragam Sekolah dan Tas Baru saat Peringatan Sumpah Pemuda
"Begitu lahir, anak itu harus kita berikan asupan gizi yang baik sampai seterusnya," sebut dia.
Termasuk menerapkan gaya hidup seperti berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, sampai dengan memperhatikan kebersihan sanitasi.
Jahudding menyampaikan, dalam rangka menurunkan stunting di Kota Kendari pihaknya memberikan tiga layanan utama.
Yakni pelayanan keluarga berencana, pembinaan ketahanan keluarga, dan pengendalian penduduk.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), persentase stunting di Ibu Kota Provinsi Sultra mengalami penurunan dari 25,7 persen pada 2024 menjadi 24,4 persen pada 2025.
Adapun menurut Elektronik Pelaporan Pencatatan Gizi Berbasis Masyarakat atau e-PPGBM, menunjukkan angka stunting di Kendari kurang dari tiga persen.
Melalui momentum Sumpah Pemuda ini, dia berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat bekerjasama dalam melahirkan generasi yang lebih baik di masa yang akan datang. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Pengendalian-Penduduk-dan-Keluarga-Berencana-P2KB-Kota-Kendari-Jahudding.jpg)