Program Gubernur Sultra 2025
Daftar Rehabilitasi Irigasi di Sulawesi Tenggara Program Gubernur ASR 2025: Konawe, Kolaka, Baubau
Daftar rehabilitasi atau perbaikan jaringan irigasi di Sulawesi Tenggara (Sultra), Konawe, Kolaka, Muna Barat, Kota Baubau, dan lainnya.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Daftar rehabilitasi atau perbaikan jaringan irigasi di Sulawesi Tenggara (Sultra), Konawe, Kolaka, Muna Barat, Kota Baubau, dan lainnya.
Perbaikan yang sudah rampung 100 persen hingga dalam pengerjaan tahun 2025 tersebut menjadi bagian program Quick Win Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) di bidang infrastruktur.
Selain rehabilitasi jaringan irigasi, termasuk pula normalisasi dan perkuatan tebing sungai, hingga pembangunan talud pengaman pantai.
Simak daftar selengkapnya berikut ini, baik yang sudah rampung, maupun masih dalam pengerjaan:
1. Normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Lasembangi, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton
* Volume: 177,6 meter
* Waktu pelaksanaan: 30 Juli-28 Oktober 2025.
Baca juga: 4 Program Pendidikan Gubernur Sultra ASR Tahun 2025 Selain Perlengkapan dan Seragam Sekolah Gratis
2. Pembangunan talud pengaman pantai Desa Karae, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan
Volume: 70,31 meter
Indikator kinerja: pengaman pantai
Waktu: 90 hari.
3. Rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Asolu, Kabupaten Konawe
Volume: 306,54 meter
Indikator kinerja: panjang jaringan irigasi permukaan yang direhabilitasi
Waktu: 16 Juli-12 November 2025
Keterangan: tahap pelaksanaan pekerjaan.
4. Rehabilitasi jaringan irigasi DI Tamboli, Kabupaten Kolaka
Volume: 250,68 meter
Indikator kinerja: panjang jaringan irigasi permukaan yang direhabilitasi
* Waktu: 16 Juli-12 November 2025
Keterangan: tahap pelaksanaan pekerjaan
5. Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi permukaan
* Lokasi: Kolaka, Konawe, Konawe Selatan, Muna Barat, dan Baubau
* Volume: 138 km
* Indikator kinerja: panjang jaringan irigasi permukaan dipelihara
* Waktu: 5 bulan
* Keterangan: tahap pelaksnaan pekerjaan.
Daftar tersebut berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sulawesi Tenggara yang dipublikasikan dalam postingan akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra.
“Capaian quick win ASR-Hugua menunjukkan kemajuan signifikan di sebagian besar proyek infrastruktur,” tulis keterangan meme yang diunggah akun @sultraprov, belum lama ini.
“Beberapa pekerjaan jalan sudah melampaui target rencana, sementara pemeliharaan jaringan irigasi tuntas 100 persen,” lanjutnya.
Irigasi adalah saluran dan bangunan seperti waduk, bendungan, maupun saluran, yang berfungsi untuk menyediakan, mengatur, membagi, menggunakan, serta membuang air ke lahan pertanian.
Satu kesatuan jaringan ini diperlukan untuk menjaga pasokan air yang cukup bagi tanaman, terutama pada musim kemarau, serta untuk mendukung ketahanan pangan.
Terdiri dari 3 tingkatan yakni irigasi primer (saluran utama), irigasi sekunder (distribusi ke wilayah), dan irigasi tersier (saluran kecil yang langsung mengairi sawah).
Sebelumnya, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, mengatakan, perbaikan jaringan irigasi akan dilaksanakan bertahap.
Baca juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Tertibkan Perusahaan Tambang Tak Tunaikan Kewajiban, Bakal Panggil PT SCM
Pemeliharaan rutin dilakukan untuk mempertahankan kondisi irigasi sekaligus mengembalikan fungsinya saat terjadi kerusakan.
Berdasarkan data 2024, kondisi jaringan irigasi di Sultra dalam kategori baik sekitar 55,99 persen.
Kondisi rusak sedang 29,03 persen, serta rusak berat 14,98 persen.
Pemprov Sultra menargetkan jaringan irigasi dalam kondisi baik bisa mencapai 65 persen hingga tahun 2030.(*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari/Amelda Devi Indriani)