Rektor UHO Kendari Wafat
UHO Kendari Berkabung Sepeninggal Rektor Prof Armid, Bendera Setengah Tiang, Aktivitas Kampus Jalan
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memasang Bendera Merah Putih setengah tiang selama dua hari.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Ia meninggal dunia, Sabtu (23/08/2025) malam sekitar pukul 20.08 wita di Rumah Sakit (RS) Dr R Ismoyo (RS Korem).
Rektor UHO ketujuh ini sempat mendapatkan perawatan medis di RS Korem setelah ditemukan sang istri, Dr Fahmiati SSi MSi dalam posisi jatuh tertelungkup di ruang kerjanya.
Dengan keluhan atau ciri-ciri sesak napas, bagian dada sakit, diduga mengalami serangan jantung.
Sang rektor berpulang di momen-momen peringatan Dies Natalis ke-44 kampus yang dipimpinnya.
Diapun masih sempat memimpin seluruh rangkaian kegiatannya, mulai Rapat Senat Luar Biasa, Selasa (19/08/2025).
Hingga jalan santai dan berbagai lomba yang berlangsung di kampus, Jalan HEA Mokodompit, Anduonohu, Sabtu pagi hingga siang.
Jenazah Prof Armid kemudain diserahkan pihak keluarga ke kampus UHO pada Minggu (24/8/2025).
Jenazah sang rektor diberangkatkan setelah proses pemandian dan pengkafanan dilanjutkan takziah selesai di rumah duka.
Prosesi penyerahan berlangsung di Auditorium Kampus UHO Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (24/8/2025) siang.
Pantauan TribunnewsSultra.com, saat prosesi penyerahan jenazah, pihak keluarga diwakili Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka.
Selanjutnya, jenazah Prof Armid dikebumikan di Tempat Pemakanam Umum (TPU) Punggolaka, Jalan Perkuburan, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.