Profil Haji Isam Asal Sulsel, Diberi Tanda Kehormatan, Dulu Tukang Ojek, Sempat Terseret Kasus Pajak

Berikut ini profil Haji Isam asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjadi pengusaha di Kalimantan Selatan. 

Kolase foto/Instagram @raffinagita1717
PROFIL - Profil Haji Isam asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjadi pengusaha di Kalimantan Selatan.  Ia baru saja diberikan  gelar tanda jasa dan kehormatan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Prabowo Subianto, Senin (25/8/2025).  Sosoknya menuai sorotan publik, karena beberapa tahun lalu sempat terseret dugaan kasus suap pajak.  Namun, lima tahun setelah itu, ia justru mendapatkan penghargaan dari Prabowo.  

Liana telah menikah sama Putra Rizky Bustaman, dikenal juga sebagai Haji Putra 969, seorang pengusaha. Ia dikenal sebagai kolektor mobil mewah dan hoby bermain rally.

Putranya yang lain adalah Jhony Saputra, yang mulai terlibat dalam manajemen perusahaan Jhonlin di usia muda, termasuk sebagai komisaris di beberapa entitas keluarga.

Ia merantau ke Kalimantan Selatan dan memulai kariernya dari nol. 

Haji Isam sempat menjadi tukang ojek, sebelum akhirnya membangun gurita bisnis di sektor batu bara dan kelapa sawit. 

Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi sopir kayu dan operator alat berat. 
 
Meskipun memulai dari bawah, Haji Isam berhasil membangun kerajaan bisnisnya, termasuk bisnis batubara, transportasi laut, agrobisnis, dan bahkan pabrik gula. 

Selain menjadi pengusaha di bidang pertambangan batubara, Haji Isam juga memiliki perusahaan di bidang sawit, biodiesel, dan logistik, dengan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) bahkan sudah melantai di bursa saham.

Beberapa anak perusahaan Jhonlin Group termasuk PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Marine and Shipping, dan PT Jhonlin Agro Raya (JARR) yang sudah menjadi perusahaan publik.

Jhonlin juga meresmikan pabrik gula di Sulawesi Tenggara, yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Melalui pergaulannya dengan pengusaha lokal, ia belajar bisnis tambang batu bara dan pada 2003 mendirikan PT Jhonlin Baratama, awal mula kerajaan bisnisnya.

PT Jhonlin Baratama kemudian berkembang pesat dengan memproduksi hingga 400 ribu ton batu bara per bulan. Ia memperluas bisnisnya ke sektor logistik (Jhonlin Logistik), pelayaran (Jhonlin Marine and Shipping), dan penerbangan (Jhonlin Air Transport).

Haji Isam juga dikenal memiliki proyek besar di sektor pertanian melalui PT Jhonlin Agro Raya, yang bergerak di bidang biodiesel dan perkebunan kelapa sawit.

Pada 2017, ia juga membangun pabrik gula dan kebun tebu seluas 20.000 hektare di Bombana, Sulawesi Tenggara, melalui PT Jhonlin Batu Mandiri, sebagai bagian dari proyek nasional swasembada gula.

Kedekatan dengan Pemerintahan

Haji Isam dikenal dekat dengan mantan Predisen ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Ia bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved