Mantan Wamenaker Minta Ducati dengan Gaya Santai ke Anak Buah, Plat Dipalsukan Demi Tutupi Pembeli

Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) meminta motor Ducati dengan gaya santai ke anak buahnya. 

Tribunnews.com
WAMENAKER OTT KPK - Wamenaker Immanuel Ebenezer (KANAN) terkena OTT KPK ini terkait dengan kasus pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada Rabu, (20/8/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita dua motor merek Ducati (KIRI) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Immanuel Ebenezer alias Noel di Jakarta, pada Kamis (21/8/2025). 

Motor Ducati Scrambler Nightshift berwarna biru itu lantas diberikan pada Noel

Di situs resminya, motor pabrikan Italia itu diperkirakan bernilai sekitar Rp199 juta.

Irvian dikenal banyak duit oleh Noel

Bahkan Noel menyebutnya sebagai 'Sultan'. 

Irvian, seorang aparatur sipil negara (ASN) yang menjabat sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3, disebut sebagai penerima aliran dana haram paling besar. 

Dari total Rp81 miliar yang berhasil dikumpulkan dari praktik pemerasan selama periode 2019–2024, Irvian diduga mengantongi Rp69 miliar.

"Pada tahun 2019–2024, Saudara IBM diduga menerima aliran uang sejumlah Rp69 miliar melalui perantara," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Menurut KPK, uang puluhan miliar tersebut digunakan Irvian untuk membiayai gaya hidup mewah. 

Aliran dana dipakai untuk belanja, hiburan, membayar uang muka (DP) rumah, hingga membeli mobil mewah. 

Selain itu, sebagian uang juga disetorkan secara tunai ke sejumlah pihak lain.

Sengaja Dibeli Off The Road hingga Plat Dipalsukan

KPK menduga ada upaya menyembunyikan kepemilikan motor mewah tersebut. 

Setyo menyatakan bahwa motor itu sengaja dibeli dalam kondisi off the road atau tanpa surat-surat resmi seperti BPKB dan STNK.

"[Motor dibeli] Off the road, mungkin dengan maksud menutupi pembeli," kata Setyo.

Fakta ini diperkuat dengan temuan bahwa pelat nomor B 4225 SUQ yang terpasang pada motor tersebut adalah palsu.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved