HUT RI di Sulawesi Tenggara
Perjuangan 170 Penari Sajo Moane Asal Sulawesi Tenggara di Istana Negara, Persiapan HUT ke-80 RI
Inilah perjuangan 170 penari Tari Sajo Moane asal Sulawesi Tenggara (Sultra) di Istana Negara, Kamis (14/8/2025) persiapan HUT ke-80 RI.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
"Hari ini kami full di Istana masih tunggu jadwal gladi," tuturnya.
Seperti diketahui, Sulawesi Tenggara kembali mendapat kesempatan untuk terlibat dalam perayaan kemerdekaan di Istana Negara.
Sebelumnya Tari Lumense dari Bombana telah tampil pada 2022 dan Tari Lulo Alu pada 2024.
Pada HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025) Sultra akan menyuguhkan tarian Tari Sajo Moane yang berasal dari Pulau Tomia, yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tomia adalah salah satu kecamatan dan pulau di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Letaknya berada di antara gugusan pulau besar Wangi-Wangi, Kaledupa, dan Binongko.
Untuk ke Pulau Tomia melalui jalur laut menggunakan kapal feri maupun kapal cepat dari Pulau Wangi-Wangi.
Jarak Pulau Tomia dan Pulau Wangi-Wangi (Wanci), ibu kota Wakatobi adalah sekitar 65 kilometer.
Bisa ditempuh hanya dengan perjalanan laut menggunakan kapal penumpang ataupun Fery.
Baca juga: Lucunya Lenggak-lenggok Murid SD Saat Gerak Jalan Indah HUT ke-80 RI Undang Gelak Tawa Bupati Konawe
Pulau ini juga menjadi salah satu destinasi wisata di Wakatobi. Tak hanya suguhan pemandangan yang indah namun keberagaman budayanya.
Salah satunya dengan tarian Tari Sajo Moane. Tari ini menggambarkan permainan dibawakan anak laki-laki dengan gerakan khas peperangan menggunakan parang kayu sebagai senjata.
Biasanya suguhan tarian ini ditampilkan dalam acara adat seperti pernikahan, sunatan, pesta rakyat, dan penyambutan tamu.
Begitu dalam makna tarian ini. Mulai dari nilai-nilai estetika, pendidikan, dan etika sosial, serta mengajarkan kebersamaan dan penghormatan terhadap orang tua.
Dari pantauan jurnalis TribunnewsSultra.com, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka sempat mengecek langsung persiapan para penari saat latihan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Ia datang bersama Ketua Tim Ahli Gubernur Sultra, Mayjend TNI (Purn) Purnomo Sidi, Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili.
Kemudian, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sultra, Andi Syahrir, hingga Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/perjuangan-170-penari-Tari-Sajo-Moane-asal-Sulawesi-Tenggara-Sultra-di-Istana-Negara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.