OPINI

OPINI: Pemuda Merdeka, Sultra Aman, Sejahtera dan Religius

Bagi Sulawesi Tenggara, pemuda membutuhkan kompas pergerakan agar semangat tidak menjadi riuh tanpa hasil.

Istimewa
KETUA KNPI KOLAKA - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kolaka, Ripaldi Rusdi. 

Oleh: Ripaldi Rusdi

Ketua KNPI Kolaka, Koordinator Rembuk Pemuda, dan Direktur Utama PT Rajaki Relasi Makmur

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kemerdekaan yang kita rayakan setiap tahun bukan sekadar seremonial mengenang masa lalu, tetapi sebuah panggilan untuk mengisi ruang sejarah dengan tindakan nyata.

Pemuda adalah garda terdepan dari panggilan itu.

Mereka bukan sekadar pewaris kemerdekaan, melainkan penentu arah masa depan.

Sejarah bangsa membuktikan, pemuda selalu hadir di titik-titik penting perubahan.

Dari kebangkitan nasional, sumpah pemuda, perjuangan kemerdekaan, hingga reformasi, suara dan aksi pemuda menjadi penentu arah perjalanan negeri.

Baca juga: OPINI: Catatan Kritis Penanganan Tindak Pidana Judi Online dalam Perspektif Prospektif

Kini, sejarah memanggil kita kembali, tetapi tantangan yang dihadapi berbeda.

Pengangguran, kemiskinan, ketimpangan ekonomi, dan degradasi moral menjadi masalah nyata di sekitar kita.

Bagi Sulawesi Tenggara, pemuda membutuhkan kompas pergerakan agar semangat tidak menjadi riuh tanpa hasil.

Kompas itu adalah tiga kata kunci: Aman, Sejahtera, dan Religius.

Bukan sekadar slogan, melainkan prinsip yang memandu langkah.

Baca juga: OPINI: Menjemput Momentum Pembentukan BID pada Rakornas PHD Nasional di Kendari Sulawesi Tenggara

Aman adalah pondasi peradaban.

Keamanan yang sejati lahir dari kesadaran kolektif untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman.

Pemuda harus hadir sebagai peneduh di tengah panasnya konflik, sebagai penenang di tengah riuhnya perbedaan, dan sebagai penghubung di saat jarak mulai terbentang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved