Super League 2025

Shin Tae-yong Latih Ulsan Hyundai, Alasan Eks Pelatih Timnas Indonesia Diboyong Klub Korea

Kim Pan-gon dipecat, usai Ulsan HD tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan resmi. Kini klub Korea tersebut, akan mendatangkan Shin Tae-yong.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Dok KFA Korea
Shin Tae-yong mantan pelatih Timnas Indonesia akan menjadi pelatih Klub Korea Selatan, Ulsan Hyundai. Menggantikan Kim Pan-gon, dianggap belum mampu mengangkat performa tim. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Klub Korea Selatan Ulsan Hyundai, akan mendatangkan pelatih baru.

Mendepak Kim Pan-gon, dengan harapan membangun momentum. Apalagi menjelang Piala Dunia Antarklub.

Ulsan HD tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan resmi (3 seri, 7 kalah). Akhirnya, mengambil langkah, berpisah dengan manajer Kim Pan-gon.

Selanjutnya, klub tersebut akan dipimpin Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia.

Menurut Sports Seoul, Ulsan telah menunjuk Shin Tae-yong sebagai juru taktik, yang akan membangun kembali tim, selama ini diibaratkan kapal karam.

Baca juga: Skema Barter Manchester United dan Aston Villa, Rela Lepas Garnacho Demi Boyong Ollie Watkins

Mereka baru-baru ini menyepakati detail kontrak dengan Coach STY, sambil menunggu pengumuman.

Shin telah mulai bersiap mengambil alih kepemimpinan Ulsan, menawarkan posisi pelatih kepada mantan muridnya saat ia menjadi pelatih kepala tim nasional Korea.

Ulsan awalnya berencana menunjuk pelatih sementara paruh kedua musim ini. Muncul kandidat Jeonnam Dragons, Noh Sang-rae.

Meskipun memainkan satu pertandingan lebih sedikit daripada tim lain, Ulsan saat ini berada di posisi 7.

Dengan rekor delapan kemenangan, tujuh seri, dan delapan kekalahan (31 poin). Hanya terpaut 4 poin dari FC Anyang (27 poin).

Berada di posisi ke-10 dan harus bersaing di babak playoff promosi/degradasi.

Baca juga: Link Nonton Arsenal Vs Tottenham Hari Ini, Prediksi Skor: Kans Viktor Gyokeres Melakoni Debut

Tergelincir lebih lanjut dalam satu atau dua pertandingan dapat menyebabkan situasi yang mengerikan di paruh kedua musim ini. 

Ini merupakan perkembangan tak terbayangkan bagi Ulsan, sebagai juara bertahan, mengincar gelar K-League 1 keempat berturut-turut.

Kemudian, perhatian tertuju pada penunjukan resmi seorang manajer berpengalaman asal Korea.

Baik di K-League maupun sebagai pelatih. Beberapa kandidat, termasuk mantan manajer Ulsan, dinominasikan, tetapi STY akhirnya terpilih.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved