Gempa Bumi di Sulawesi Tenggara

BMKG Sebut Muna Sulawesi Tenggara Tidak Terdampak Gempa Rusia, Ini Penyebab Getaran 4,2 SR di Towea

Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diguncang gempa pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 10.52 Wita.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
BMKG
GEMPA BUMI MUNA - Kolase foto informasi BMKG terkait gempa bumi 4,2 skala richter guncang Kecamatan Towea Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 10.52 Wita. BMKG menyebut gempa ini tidak ada hubungannya atau bukan dampak dari gempa Rusia berkekuatan 8,7 SR pagi tadi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diguncang gempa 4,2 skala richter pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 10.52 Wita.

Tiga jam sebelumnya, atau pukul 07.24 Wita, negara Rusia juga diguncang gempa dengan kekuatan 8,7 SR.

Lalu adakah hubungan gempa bumi yang terjadi di Rusia dan Kabupaten Muna Provinsi Sultra?

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin yang dihubungi TribunnewsSultra, mengatakan tidak ada hubungannya antara gempa di Rusia dan Muna.

"Tidak ada sama sekali ya pak," ujarnya ketika dikonfirmasi.

Gempa di Kecamatan Towea Muna itu bukan karena dampak gempa Rusia.

Melainkan disebebkan aktivnya sesar aktiv di Timur laut Towea.

Baca juga: "Getarannya Sangat Kuat" Cerita Warga Usai Gempa 4,2 SR di Muna Sulawesi Tenggara, Puskesmas Retak

Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan bentangan sesar aktiv di Timur Laut Towea.

"Untuk patahannya belum teridentifikasi dengan baik ya pak ukurannya, perlu pengkajian lebih lanjut untuk identifikasi patahan tersebut," ujarnya.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi pukul 10.50 Wita di Muna memiliki magnitudo 4.2.

Episenter gempa terletak pada koordinat 4.50 Lintang Selatan dan 122.72 Bujur Timur, atau sekitar 3 kilometer timur laut Towea, Muna, pada kedalaman 5 kilometer.

Gempa ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas Sesar Aktif di sekitar wilayah tersebut.

“Berdasarkan hasil analisis BMKG, guncangan gempa dirasakan cukup kuat, di Muna dengan Skala III-IV MMI pada siang hari dirasakan banyak orang di dalam rumah, beberapa orang di luar, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi," ujar Rusdin.

Sementara itu pada Situs Resmi BMKG Pusat, gempa Rusia menyebabkan beberapa daerah di Indonesia terdampak, dan waspada tsunami.

Di antaranya yakni Talaud Provinsi Sulawesi Utara, Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo,
Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara.

Manokwari, Sorong bagian Utara dan Rajaampat Provinsi Papua Barat.

Biak Numfor, Sarmi, Jayapura dan Supiori Provinsi Papua.

BMKG mengimbau kepada masyarakat pesisir untuk tenang dan menghindari pesisir.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved