Berita Konawe Selatan
4 Motor Karyawan PT MS Dibakar di Lahan Sengketa Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, Polisi Selidiki
Empat unit sepeda motor hangus dibakar di area lahan sengketa seluas 1.300 hektare Desa Sandey, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan
Penulis: Samsul | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Empat unit sepeda motor hangus dibakar di area lahan sengketa seluas 1.300 hektare Desa Sandey, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa motor dibakar ini terjadi pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 07.45 WITA di blok L47.
Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam melalui Kasat Reskrim AKP Laode M Jefri Hamzah mengatakan sepeda motor yang dibakar merupakan milik karyawan PT MS.
Kejadian bermula saat 10 karyawan PT MS memasuki lokasi untuk melakukan perawatan kelapa sawit.
Namun, dalam perjalanan menuju blok K45, mereka diadang sekitar 20 orang dari salah satu kelompok warga.
Kelompok itu langsung menyerang menggunakan batu dan senjata tajam berupa parang.
“Karyawan yang merasa terancam langsung melarikan diri dari lokasi, sementara kendaraan mereka tertinggal dan kemudian dibakar,” kata AKP Jefri kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Motor Pemuda di Buton Utara Sulawesi Tenggara Diduga Dibakar OTK Usai Cekcok, Polisi Selidiki
Ia menjelaskan pihak kepolisian telah mengambil sejumlah langkah penanganan, termasuk berkoordinasi dengan manajemen PT MS agar para karyawan tidak terpancing.
Termasuk menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
“Kami juga melakukan penggalangan dan komunikasi kepada kedua belah pihak guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)” jelasnya.
Selain itu, Kapolres Konsel bersama jajaran juga telah mendatangi massa aksi dari salah satu kelompok warga untuk mengimbau agar tidak melakukan tindakan anarkis.
Saat ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.
Personel dari Polres Konsel dan BKO Brimob juga telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi lahan sengketa.(*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.