Berita Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara Akan Miliki Jembatan Terpanjang Kedua di Indonesia, Hubungkan Pulau Muna dan Buton
Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memiliki jembatan terpanjang kedua di Indonesia yang menghubungkan Pulau Muna dan Buton.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
Bandingkan profil Jembatan Buton-Muna, Sulawesi Tenggara, yang akan dibangun bertahap mulai tahun 2026 di bagian akhir artikel ini.
1. Jembatan Suramadu
Jembatan ini membentang di atas Selat Madura yang menghubungkan wilayah Pulau Jawa di Surabaya, dan Pulau Madura.
Jembatan Suramadu yang diresmikan pada Juni 2009 memiliki panjang 5.438 meter atau 5,438 kilometer (km) dan lebar 30 meter.
Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter serta dua lajur darurat selebar 2,75 meter.
2. Jembatan Pasupati
Jembatan ini menghubungkan jalan Terusan Pasteur dengan Jalan Surapati dan melewati Cikapundung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Aspal Buton Sulawesi Tenggara Prioritas Proyek Hilirisasi ke Danantara, Investasi Rp1,49 Triliun
Panjang Jembatan Pasupati sekitar 2.800 meter atau 2,8 km dan lebar 21.53 meter.
Jembatan tersebut resmi digunakan pada Juni 2005.
3. Jembatan Teluk Kendari
Sesuai namanya, jembatan sepanjang 1.348 meter atau 1,348 km ini berdiri melintang di atas Teluk Kendari.
Jembatan menghubungkan kawasan Kota Lama Kendari dengan pengembangan kawasan baru di Kecamatan Poasia dan Abeli.
Konstruksi meliputi jalan pendekat atau oprit 602,5 meter, approach span 357,7 meter, side span 180 meter, bentang utama 200 meter.
Jembatan tipe cable stayed atau kabel pancang dengan lebar 20 meter, 4 lajur, serta median dan trotoar, ini diresmikan 22 Oktober 2020.

4. Jembatan Pulau Balang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.