34 Kilometer Jalan Provinsi di Sulawesi Tenggara Sudah Mulai Dikerjakan, Target 61 Km per Tahun

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menggenjot perbaikan jalan provinsi sebagai bagian dari target tahunan pembangunan.

Hingga pertengahan 2025 ini, perbaikan jalan sepanjang 34 kilometer telah mulai dikerjakan dari total target 61 kilometer.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, menyampaikan total anggaran yang telah digelontorkan untuk perbaikan jalan mencapai hampir Rp100 miliar.

Seluruh proyek tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sultra.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur, target kita itu 61 kilometer per tahun, dan meskipun program itu secara resmi dimulai tahun depan, kami usahakan tahun ini bisa tercapai juga,” kata Pahri, saat ditemui di kantornya, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Daftar Wilayah Rawan Jalan Longsor, Pemprov Sulawesi Tenggara Imbau Warga Waspada

Selain dari APBD, Pemprov Sultra mengandalkan dukungan dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), salah satunya dari PT Ifishdeco, untuk menyelesaikan target tersebut.

Menurut Pahri, ruas-ruas yang dirancang dengan skema CSR saat ini sedang dalam tahap persiapan pelaksanaan.

“CSR itu akan tetap jalan. Kami yakin masih bisa mendekati target 61 kilometer itu tahun ini. Beberapa ruas sudah kami siapkan perencanaannya, termasuk yang dari CSR Ifishdeco. Sekarang tinggal kita rapatkan dan usahakan secepatnya dikerjakan,” ujarnya.

Sementara, terkait adanya pemblokiran jalan oleh warga di Kabupaten Buton Utara (Butur), Pahri menjelaskan ruas yang dipersoalkan warga tersebut sebenarnya telah masuk dalam rencana pembangunan dan menjadi bagian dari program CSR.

“Ruas itu sudah ada dalam skenario kita, tinggal tunggu pelaksanaan dari CSR. Karena bukan dari APBD, jadi pelaksanaannya tidak terikat tahun anggaran. Tapi desain dan alokasi ruasnya sudah siap,” jelasnya.

Baca juga: Jalan Simpang 3 Bubu-Ronta Buton Utara dan Poli Polia-Batas Konawe Selatan Diperbaiki, Dana Rp64,1 M

Pahri menyebut Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka telah menginstruksikan agar seluruh pelaksanaan proyek, baik yang didanai APBD maupun CSR, harus tetap mematuhi aturan yang berlaku.

“Pak Gubernur minta agar kami berkoordinasi cepat, tapi juga jangan melanggar regulasi. Karena pendekatan pendanaan APBD dan CSR itu berbeda, tapi semua harus berjalan sejalan,” tuturnya.

Adapun sejumlah ruas jalan strategis yang akan dilanjutkan pengerjaannya yakni Alangga–Punggaluku, Motaha–Alangga, serta ruas antara Konawe Selatan menuju Bandara Haluoelo.

Untuk progres fisik di lapangan, pelaksanaan di sejumlah titik sudah mulai berjalan, tetapi pekerjaan masih terkendala cuaca.

“Progresnya bervariasi karena curah hujan masih cukup tinggi. Tapi alat berat sudah mulai kerja, termasuk di Motaha–Alangga, Butur, dan Katamso,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)