Cuaca Ekstrem di Kendari

3 Wilayah di Kendari Sulawesi Tenggara Rawan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada dan Segera Mengungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD menyebut terdapat tiga wilayah rawan longsor di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
KEPALA BPBD KENDARI - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Kendari, Cornelius Padang saat ditemui TribunnewsSultra.com pada Minggu (29/6/2025) lalu. BPBD mengimbau warga waspada dan segera mengungsi selama cuaca ektrem, terutama warga yang tinggal di daerah rawan longsor. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD menyebut terdapat tiga wilayah rawan longsor di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Kota Kendari, Cornelius Padang kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (1/7/2025).

Ketiga wilayah tersebut antara lain Kecamatan Kendari, Kecamatan Kendari Barat, dan Kecamatan Mandonga.

Menurutnya, ketiga wilayah tersebut berada di dataran tinggi sehingga rawan longsor ketika cuaca ekstrem melanda Kota Kendari.

"Rata-rata warga yang tinggal di area pegunungan itu, terkikis karena hujan terus menerus jadi beberapa pinggir rumah warga (terkena longsor)" katanya.

Menurut data Dinas Sosial (Dinsos) Sultra, per Sabtu (28/6/2025) tercatat sebanyak 11 rumah tertimbun tanah longsor.

Sebelas rumah tersebut terdiri atas 11 Kepala Keluarga (KK) dengan satu orang korban luka ringan.

Baca juga: Warga Sebut Pintu Air Kali Wanggu Hilang hingga Sebab RW 13 Lepo-Lepo Kendari Kebanjiran

Sementara itu pada hari ini, terdapat lagi laporan tanah longsor di permukiman warga di Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat.

Tak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, tetapi cukup mengancam keselamatan tempat tinggal 2 Kepala Keluarga (KK) di area itu.

Cornelius bilang, laporan yang diperoleh dari Call Center 112 ini mencatat tanah yang longsor sepanjang 15 meter dan tinggi 2 meter.

Upaya perbantuan seperti distribusi terpal serta asesmen sudah dilakukan oleh pihak BPBD Kendari.

"Kami juga menyarankan warga untuk saling bahu-membahu dengan lurah dan RT setempat untuk memperbaiki talud," jelasnya.

Olehnya itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga terhadap bencana alam.

Baca juga: Warga Terdampak Banjir di Kali Wanggu Kendari Keluhkan Gatal-gatal hingga Batuk di Posko Kesehatan

Apalagi, belakangan cuaca ekstrem tengah melanda Ibu Kota Provinsi Sultra.

Tak hanya longsor, banjir pun merendam ratusan rumah di Kendari akibat hujan deras terus-menerus.

"Segera laporkan dan mengungsi apabila kondisinya sudah membahayakan," ucapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved