BMKG Ungkap Penyebab Hujan Sepanjang Hari di Kendari Sulawesi Tenggara, Waspada Banjir dan Longsor

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab hujan yang terjadi hampir sepanjang hari di wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam beberapa waktu terakhir. 

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Sugeng Widarko, menjelaskan fenomena cuaca ekstrem ini dipicu gangguan gelombang atmosfer yang saat ini tengah aktif melintasi wilayah Sultra.

Gelombang tersebut berupa Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Equatorial Rossby (ER) yang dikenal sebagai pemicu pembentukan awan konvektif penyebab hujan lebat.

“Saat ini lagi ada gangguan dari gelombang equatorial berupa MJO dan Rosby (ER). Dan kalau dilihat dari hasil prakiraannya, potensi ini sepertinya bisa sampai besok atau lusa,” kata Sugeng Widarko saat dikonfirmasi Tribunnewssultra.com, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: BMKG Prediksi Awal Musim Kemarau di Sulawesi Tenggara Mulai Juni-September 2025, Tergantung ZOM

Sugeng menyampaikan gangguan atmosfer ini menyebabkan peningkatan signifikan pertumbuhan awan di wilayah Sulawesi Tenggara, termasuk di Kendari. 

Akibatnya, hujan dengan intensitas bervariasi dapat terjadi mulai dari siang hingga malam hari, dan disertai petir serta angin kencang.

Ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, dan tanah longsor di daerah rawan. 

Aktivitas transportasi darat dan laut juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap potensi gangguan cuaca.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Hari Ini di Sulawesi Tenggara, Hujan Guyur Kendari, Muna, Konawe

“Warga perlu tetap memperhatikan informasi cuaca resmi dari BMKG agar bisa mengantisipasi dampak yang mungkin timbul,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)